Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Incar Kawasan Asia Pasifik, Standard Chartered Luncurkan Perusahaan Kripto di Hong Kong

SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan keamanan kripto milik raksasa perbankan Inggris Standard Chartered, Zodia Custody, terus melebarkan sayap ke kawasan Asia-Pasifik dengan meluncurkan layanannya di Hong Kong.

Didirikan pada tahun 2020, Zodia Custody membantu lembaga keuangan menyimpan kripto mereka dengan aman.

Julian Sawyer, CEO Zodia, mengatakan bahwa Hong Kong adalah pasar di mana permintaan kripto didorong oleh institusi, bukan pelanggan ritel, dan menambahkan bahwa ini adalah klien ideal untuk Zodia.


“Pemerintah Hong Kong dan regulator melihat aset digital sebagai masa depan dan juga ingin Hong Kong menjadi pusatnya,” kata Sawyer, seperti dikutip dari CNBC, Senin (30/10).

Zodia telah berkembang secara agresif di Asia. Daoam beberapa bulan terakhir, perusahaan membuka layanannya di Jepang, Singapura, dan Australia. Perusahaan ini sebagian dimiliki oleh Standard Chartered, serta Northern Trust dan SBI Holdings Jepang.

Sawyer mengatakan Hong Kong adalah perhentian terakhir tur Zodia keliling kawasan Asia-Pasifik.

“Apa yang kami lihat adalah pasti ada klien di keempat pasar tersebut yang ingin melakukan sesuatu,” katanya.

“Kami juga melihat banyak klien dan prospek lain di luar keempat yurisdiksi tersebut yang ingin masuk dari sisi institusional," tambah Sawyer.

Hong Kong semakin melakukan pemanasan terhadap aset kripto meskipun ada dorongan anti-kripto yang lebih luas dari China, yang melarang perdagangan dan penambangan bitcoin pada 2021.

Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) meluncurkan rezim peraturan untuk aset digital awal tahun ini. Memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk mengajukan pendaftaran dan menawarkan layanan mereka dengan cara yang diatur.

Sejauh ini hanya dua perusahaan yang telah diberikan lisensi oleh SFC, yaitu OSL Digital dan Hash Blockchain.

Zodia memulai ekspansinya di Hong Kong secara bertahap. Pada awalnya, mereka akan berusaha menyediakan layanan untuk klien Hong Kong dalam kumpulan aset kripto terbatas.

Zodia juga sedang berdiskusi dengan SFC dan Otoritas Moneter Hong Kong tentang regulasi di distrik keuangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya