Berita

Gibran Rakabuming Raka/Net

Publika

Mengapa Gibran?

OLEH: ADIAN RADIATUS*
SENIN, 30 OKTOBER 2023 | 02:28 WIB

UMUMNYA kalangan aktivis, pemerhati politik hingga para politikus rasional cenderung meragukan kehadiran Gibran Rakabuming Raka bagi cawapres Prabowo Subianto (PS). Dimana tolok ukurnya adalah rekam jejak yang bersangkutan. Entah bagaimana pula sesungguhnya pandangan para petinggi partai pendukung khususnya terhadap hal ini.

Keingintahuan hal semacam itu tentunya tak lagi relevan manakala de facto dan de jure Gibran telah resmi sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

Begitu berderet tokoh politik dan tokoh bangsa kaliber nasional berada di barisan Prabowo, maka kehadiran Gibran Rakabuming ini sungguh berkategori sangat amat luar biasa.


Pertanyaan mendasar tentunya adalah, mengapa Gibran? Sejurus saja sudah jelas bahwa perebutan kekuasaan selanjutnya sudah berlangsung sebelum pertarungan resmi itu sendiri dimulai. Partai paling berkuasa PDIP tampaknya banyak melakukan misleading dalam berperilaku etika politik.

Banyak suara yang mengatakan PDIP terlalu arogan. Utamanya di strata elite. Termasuk tentunya sang ketua umum dan keluarganya, sehingga PDIP seakan terjebak oleh langkah politiknya sendiri. Minus estetika yang semestinya penting bagi sebuah keberlangsungan koalisi politik kekuasaan.

Dengan sikap langkah politik Jokowi dan keluarga yang notabene merupakan bagian aset penting partai berlambang banteng moncong putih itu, maka tak pelak dengan bahasa apapun adalah sebuah fakta pahit yang sulit dijawab secara normatif belaka.

Sementara itu pengangkatan Gibran oleh Prabowo meskipun tentunya ada catatan-catatan dari beberapa partai koalisi Indonesia Maju itu. Tak pelak adalah sebuah strategi yang cukup lihai bernilai tinggi. Karena selain 'menampar' lawan PDIP sekaligus juga para stakeholder oligarki yang mendompleng di dalam kendaraan capres Ganjar Pranowo dimana mereka sudah mendompleng Jokowi dalam dua periode kekuasaan selama ini.

Mereka yang membangun image sang hero Jokowi dan mengelu-elukannya selama ini menjadi terkesima, terkejut, cemas. Bahkan mereka mulai memberi tanda kekecewaan dengan langkah politik Jokowi yang sama sekali tidak pernah dibayangkan, bahkan sejujurnya oleh Jokowi sendiri.

Jadi mereka yang terlibat dalam catur politik berjudul Gibran Rakabuming ini lewat strategi apapun selama sesuai dengan kewenangan masing-masing lembaga tinggi negara, sungguh telah menjadi uji nyali bagi cara berpolitik Indonesia ke depannya dalam menghadapi bahaya penguasaan negara oleh sekelompok kecil saja, dan itulah sebabnya menjawab sebagian pertanyaan mengapa Gibran?

*Penulis adalah pemerhati sosial politik


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya