Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Pertahanan

Jelang Pemilu 2024, JMM Ingatkan Polri dan Warga Waspada Ancaman Teroris

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 13:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Jaringan Muslim Madani (JMM) mengingatkan Polri untuk mewaspadai potensi ancaman terorisme jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Menurut JMM, tertangkapnya 27 terduga teroris di tiga wilayah yakni di Jakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Tengah belum lama ini harus dijadikan warning serius oleh pemerintah dan aparat.

“Pertama JMM sangat mengapresiasi penangkapan puluhan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri. Ini jelas ancaman bagi kita semua, terlebih saat ini fokus kita semuanya tertuju pada euforia jelang Pemilu atau Pilpres 2024,” kata Peneliti JMM, KH. Aang Munawar melalui keterangan tertulis, Minggu (29/10).


Dia mengatakan, dalam mengungkap dan memberantas seluruh jaringan terorisme di Indonesia pastilah bukan perkara mudah bagi Densus 88 Antiteror Polri. Oleh sebab itu, masyarakat juga harus turut mewaspadai apabila di lingkungannya ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak dikenal.

“Kita semua harus bantu aparat. Kita tidak boleh diam apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan kita masing-masing. Karena bisa saja, kelompok-kelompok teroris ada dan menyusup di lingkungan masyarakat,” Imbuhnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 27 terduga teroris di beberapa wilayah, di antaranya yaitu di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah.

Kabar adanya aksi penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Menurutnya, penangkapan di tiga wilayah itu dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

"Iya benar," kata Ramadhan kepada media, Jumat (27/10/2023).

Ramadhan menerangkan diduga para terduga teroris ini terafiliasi kuat dengan kelompok teroris jaringan Anshor Daulah (AD).

"Pada tanggal 27 Oktober 2023 dilakukan penegakan hukum terhadap 27 orang kelompok Anshor Daulah yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah," jelasnya.

Pada penangkapan di Jakarta, lanjut Ramadhan, Densus 88 menangkap sebanyak sembilan tersangka. Kesembilan tersangka berinisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.

Adapun di Sulteng, Densus 88 menangkap seorang tersangka berinisial SF. Sedangkan di Jabar, polisi meringkus 17 tersangka.

"(Tersangka teroris) Jawa Barat (berinisial) SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS," rincinya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya