Berita

Bella Hadid/Net

Dunia

Dapat Ratusan Teror Setiap Hari, Bella Hadid Tetap Dukung Palestina: Aku Tidak Bisa Dibungkam Lagi

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Supermodel terkenal asal Amerika Serikat (AS), Bella Hadid yang juga memiliki keturunan Palestina, membuka suara di akun Instagramnya yang menyatakan dukungan dan solidaritasnya untuk masyarakat Palestina.

Melalui akun Instagram pribadi @bellahadid, ia mengunggah sebuah surat terbuka yang diawali dengan permohonan maaf atas kebungkamannya selama dua minggu terakhir ini atas isu Palestina.

Bella Hadid, yang dikenal sebagai seorang publik figur berusia 27 tahun yang lantang menyuarakan hak-hak rakyat Palestina mengungkapkan bahwa selama beberapa minggu ini, ia mendapatkan ancaman teror setiap hari.

"Saya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap harinya, nomor telepon saya dibocorkan, dan keluarga saya merasa berada dalam bahaya," tulis Bella dalam surat terbuka yang dikutip Minggu (29/10).

Meskipun menghadapi ketakutan itu, Bella menyebutkan bahwa ketakutan pribadinya tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina, terutama anak-anak di Gaza yang saat ini menghadapi serangan brutal dari Israel.

"Aku tidak bisa diam atau dibungkam lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam," tegasnya.

Dalam surat tersebut, Bella Hadid mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Palestina, di mana serangan udara secara beruntun menghantam Gaza, yang menyebabkan Gaza kini lumpuh total, dengan banyaknya korban tewas.

"Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya saksikan, serta trauma turun-temurun dari darah Palestina saya. Melihat dampak serangan udara di Gaza, saya berduka bersama semua ibu yang kehilangan anak-anak dan anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, paman, bibi, teman-teman yang hilang yang tidak akan pernah lagi hidup di muka bumi ini," ujar Bella.

Lebih lanjut, Bella menceritakan bagaimana sang ayah, Mohamed Hadid mengalami pengusiran paksa oleh Israel, dan tidak pernah diizinkan untuk kembali selama puluhan tahun lalu.

"Ayah saya lahir di Nazareth pada tahun Nakba (pengusiran 750 warga Palestina pada 1948). Sembilan hari setelah lahir, ayah dan keluarganya diusir dari tanah kelahiran mereka di Palestina," ungkap Bella.

"Keluarga saya menyaksikan 75 tahun kekerasan terhadap rakyat Palestina, yang paling menonjol adalah invasi brutal pemukim yang menyebabkan kehancuran seluruh komunitas, pembunuhan, dan pemindahan paksa keluarga dari rumah mereka. Praktik pemukiman di tanah Palestina masih terus berlanjut hingga saat ini," tambahnya.

Untuk itu, dalam unggahan tersebut, Bella menyerukan seluruh masyarakat untuk berdiri bersama Palestina dalam membela kemanusiaan dan kasih sayang, serta menuntut para pemimpin dunia melakukan hal yang sama.

"Kita perlu terus menekan para pemimpin kita, di mana pun kita berada, untuk tidak melupakan kebutuhan mendesak rakyat Gaza, dan untuk memastikan bahwa warga sipil Palestina yang tidak bersalah tidak menjadi korban yang terlupakan dalam perang ini,"tegasnya.

Bella juga mengunggah video seorang perempuan sedang bernyanyi sambil memperlihatkan kondisi mengerikan di Palestina, dengan serangan bom bertubi-tubi dan korban jiwa berhamburan.
"Saya mendukung kemanusiaan, perdamaian dan keamanan adalah milik kita semua,"pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya