Berita

Barang bukti 10 pake berisi narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan prajurit TNI di perbatasan Indonesia-Malaysia/Ist

Pertahanan

Prajurit TNI Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Sabu di Perbatasan RI-Malaysia

SABTU, 28 OKTOBER 2023 | 23:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 11 Kilogram di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia berhasil digagalkan Prajurit Kodam XII/Tanjungpura. Tepatnya di areal perkebunan PT Ledo Lestari, Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Sabu seberat 11 kilogram tersebut berhasil diamankan dari seorang kurir berinisial LRS (40) asal Nusa Tenggara Timur. LRS diketahui sehari-hari bekerja di Camp Rimbunan Hijau Perusahaan perkebunan Kelapa Sawit, Kampung Selampi, Lundu, Serawak, Malaysia.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat, bahwa akan ada pengiriman sabu lewat jalur tikus di wilayah Desa Semunying Jaya. 

"Kemudian informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Dandenintel selaku Dansatgas SGI dengan mengerahkan personel gabungan dari Deninteldam XII/Tpr dan Tim II/Bengkayang Satgas Intelijen Kogasgabpamwiltas Darat XII/Tpr," kata Ade Rizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10).

Setelah melaksanakan observasi selama dua hari, akhirnya prajurit Kodam XII/Tpr mengamankan LRS yang akan masuk ke wilayah Indonesia dari areal PT Rimbunan (Malaysia).

Usai ditangkap, dilakukan pemeriksaan sesuai SOP oleh tim terhadap identitas dan barang bawaan. 

"Saat diperiksa ditemukan 10 paket dalam kemasan plastik warna putih bertuliskan 'Fragile' warna merah yang diduga narkotika jenis sabu dengan total berat bruto 11.008 gram (11,008 Kg)," tuturnya.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapomdam XII/Tpr untuk dilakukan pemeriksaan dan sedang dilakukan koordinasi dengan pihak BNN Provinsi Kalimantan Barat untuk proses hukum selanjutnya," tambah Ade. 

Di tempat terpisah, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, mengonfirmasi kejadian ini.

Julius mengatakan, TNI berkomitmen untuk perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dalam hal TNI juga membantu kerja Polri dan BNN. 

"Komitmen TNI dalam upaya pemberantasan narkoba. Ini juga upaya kita untuk melindungi masyarakat khususnya generasi muda dari penyalahgunaan narkotika," ucap Julius.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya