Berita

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki (kiri) saat membuka rapat TPID/RMOL Jateng

Nusantara

Miris, Kabupaten Batang jadi Daerah Penghasil Telur tapi Kesulitan Menekan Harga

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 22:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Berstatus sebagai wilayah penghasil telur nyatanya tidak membuat Kabupaten Batang, Jawa Tengah mampu menghadirkan telur murah kepada masyarakatnya.

Dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Bupati, Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengaku miris dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya.

"Kita ini produsen telur, jangan sampai harga telur di Batang lebih tinggi dari daerah lain seperti Pekalongan dan Kendal, ini ironis sekali. Antisipasinya, harus ada komunikasi yang intens dan baik," kata Lani diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (26/10).

Lani meminta timnya segera mencari solusi masalah tersebut. Sebagai daerah produsen, harga telur di Kabupaten Batang harusnya bisa terjangkau.

Di sisi lain, Lani menyebut angka inflasi Kabupaten Batang sama dengan Kota Tegal, yaitu 3,006 persen. Angka itu lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah sebesar 2,48 persen, dan secara nasional sebesar 2,28 persen.

"Berdasarkan hasil pantauan dari anggota TPID yang langsung turun ke sejumlah pasar tradisional di Batang, harga-harga bahan makanan pokok masih cukup stabil. Beras premium rata-rata Rp13 ribu. Lebih rendah dari bulan sebelumnya di angka Rp14.500," sambungnya.

Ia berharap, angka inflasi di Kabupaten Batang di bawah Kota Tegal. Hal itu bisa terwujud jika harga bahan pokok di Batang lebih rendah dari Kota Tegal.

Sebaliknya, jika lebih tinggi, maka harus ada upaya stabilisasi harga. Selain menurunkan harga, yang harus dilakukan adalah menyiapkan stok dan pendistribusian bahan makanan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya