Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Australia Tangkap Tujuh Pelaku Pencucian Uang asal China

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 18:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tujuh anggota sindikat kriminal China ditangkap usai terlibat dalam kasus pencucian uang ratusan juta dolar di Australia.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (26/10), Kepolisian Australia mengungkap bahwa sindikat bernama China Long River diduga telah melakukan pencucian uang senilai 143 juta dolar AS (Rp 2,2 triliun).

Kejahatan itu dilakukan melalui Bursa Mata Uang Changjiang, salah satu pengirim uang independen terbesar di China antara tahun 2020 hingga 2023.

Asisten Komisaris Komando Timur Polisi Federal Australia Stephen Dametto mengatakan lebih dari 330 polisi telah dikerahkan untuk menangkap tujuh orang tersangka, empat di antaranya merupakan warga asli China.

"Setelah mengirim 20 surat penangkapan ke lima negara bagian, akhirnya mereka dapat ditangkap," kata Dametto, seperti dimuat The Star.

Ketujuh orang yang ditangkap, berusia antara 35 hingga 40 tahun, akan hadir di pengadilan Melbourne pada Kamis (26/10).

Dia menambahkan, sindikat China itu tidak beroperasi secara sembunyi-sembunyi seperti organisasi pencucian uang lainnya, mereka jelas-jelas ahli melakukan bisnis ini.

"Sindikat ini diduga beroperasi di depan mata dengan etalase toko yang berkilauan di seluruh negeri," tegasnya.

Kecurigaan penyelidik pertama kali muncul ketika bursa membuka cabang baru selama pandemi Covid 19, padahal di masa itu sepi pengunjung karena lockdown.

Polisi menuduh sindikat China menyamarkan hasil penipuan dunia maya, perdagangan barang terlarang, dan kejahatan lainnya dalam transaksi harian bursa yang sebagian besar sah, yang jumlahnya mencapai 100 juta dolar Australia (Rp 1 triliun).

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya