Berita

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo/Net

Bisnis

Gubernur BI: Pembayaran Digital Marak Digunakan untuk Judi Ilegal hingga Pinjol

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah perkembangan digitalisasi yang sangat pesat di Tanah Air, sebagian besar pembayaran digital masih banyak disalahgunakan untuk judi ilegal, pinjaman online (pinjol), hingga rawan serangan siber.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, saat memperingatkan risiko tentang digitalisasi ketika melakukan transaksi.

“Sebagian pembayaran digital digunakan untuk judi ilegal, intermediasi ilegal atau pinjol, tapi yang terpenting risiko penyalahgunaan data,” kata Perry dalam The 9th International Conference and Call for Papers Journals of Islamic Monetary Economics and Finance di JCC Senayan, Rabu (25/10).

Dalam kesempatan itu, Perry mewanti-wanti tentang risiko tersebut, di mana hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi BI.

“Ingat ada risiko siber, malware, perjudian, fungsi intermediasi ilegal, penyalahgunaan data, dan lain-lain,” tambahnya.

Di samping itu, BI juga turut memaparkan peningkatkan yang signifikan dari penggunaan QRIS, di mana UMKM yang telah menggunakan QRIS tercatat mencapai 37 juta pengguna.

Dalam konteks tersebut, QRIS juga telah tersambung dengan negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan akan segera terhubung ke Singapura dan Korea Selatan.

“Kami sudah menghubungkan QR dengan Malaysia, Thailand, dan nanti saya ke Singapura November, empat negara itu sudah, Korea. Bayangkan, UMKM kita termasuk UMKM syariah, terhubung di empat negara utama,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya