Berita

Kunjungan ACB Brunei Darussalam ke Gedung Merah Putih KPK/Ist

Hukum

Berantas Korupsi Lintas Negara, KPK Terima Kunjungan ACB Brunei

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 22:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan bilateral Anti-Corruption Bureau (ACB) Brunei Darussalam di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (24/10).

Kunjungan ACB Brunei ini dilakukan dalam rangka peningkatan kerja sama antar lembaga internasional dalam penanganan tindak pidana korupsi lintas negara.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, Indonesia dan Brunei Darussalam punya banyak kesamaan ciri karakteristik umum. Bahkan, sejak membangun hubungan diplomatik pada 1984, kedua negara berhubungan hangat.

"Suatu kehormatan bagi kami, ACB bisa berkunjung dan bertukar pengetahuan soal pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Johanis dalam sambutannya, Selasa (24/10).

Johanis menjelaskan, KPK dan ACB telah menjalin kerja sama sejak 2004 melalui Nota Kesepahaman ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN PAC), bersama Malaysia dan Singapura.

KPK dan ACB juga sudah bekerja sama dalam pertukaran informasi dan data, memfasilitasi kegiatan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi, serta program-program pengembangan kapasitas pegawai.

"Dalam kepentingan kajian potensi korupsi, KPK juga telah meminta bantuan ACB terkait data batubara Brunei Darussalam yang diimpor dari Indonesia, serta ACB telah mengundang KPK sebagai narasumber dan peserta untuk program pembangunan kapasitas yang diselenggarakan oleh ACB," terang Johanis.

Pada kunjungan yang berlangsung selama dua hari ini, delegasi ACB Brunei Darussalam dijadwalkan akan mengikuti rangkaian sharing session tentang pencegahan korupsi melalui peningkatan transparansi penyelenggaraan pelayanan publik.

Kemudian insersi pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi dan kolaborasi dengan universitas; serta pengenalan dan penjelasan program kerja pusat edukasi antikorupsi.

Selanjutnya, delegasi juga akan mengunjungi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur.

Johanis berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, sekaligus dapat mereplikasi kegiatan serupa, khususnya di Brunei Darussalam.

Johanis juga tidak ingin pertemuan bilateral tersebut hanya membawa hasil yang positif bagi peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, tapi juga semakin mempererat kerja sama, utamanya di kawasan Asia Tenggara.

"Semoga setelah ini tidak ada lagi korupsi dan kami berharap 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045, Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, bisa zero corruption," harapnya.

Adapun delegasi yang hadir di kesempatan ini yakni, Director of ACB Brunei Darussalam sekaligus Ketua Delegasi Datin Paduka Hajah Anifa Rafiza binti Haji Abd Ghani; Assistant Director, Head of ACB Kuala Belait Branch Haji Mohd Shafie bin OKMB Haji Othman; Assistant Director, Head of Investigation ACB Morshidi bin Metussin; Acting Senior Special Investigator ACB Jamaluddin bin Jaya; serta Special Investigator, Investigation Division Rashidah binti Rashid.

Sedangkan dari KPK selain Johanis, juga dihadiri Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Didik Agung Widjanarko, Plt Deputi Bidang Informasi dan Data Eko Marjono, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Kartika Handaruningrum, serta beberapa jajaran KPK lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya