Berita

Aksi simbolik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Selatan/Ist

Politik

Gelar Aksi Lilin, Mahasiswa Sulawesi Selatan Tolak Politik Dinasti

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Selatan menggelar aksi simbolik, untuk menyatakan kekecewaan pada putusan Mahkamah Konstitusi, di Kota Palopo Sulawesi Selatan, Senin malam (23/10).

Mereka menyalakan lilin seraya membawa spanduk bertuliskan "Mahkamah Keluarga, Tolak Politik Dinasti, Mahkamah Konspirasi".

Mereka menggelar aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas MK yang mengabulkan usia minimal capres dan cawapres boleh tidak 40 tahun, selama pernah terpilih dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.

"Aksi ini merupakan bagian dari kekecewaan atas ketua Mahkamah Konstitusi karena telah mencederai independensinya," kata Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan, Mahliga Nurlang, Senin (23/10).

Mereka juga memberikan catatan hitam terhadap Mahkamah Konstitusi di era Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin lantaran memuluskan jalan politik dinasti lewat putusan sidang dalam gugatan Pasal 169 huruf q UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Ini adalah catatan hitam terhadap dari 2 dekade Mahkamah Konstitusi," ucap Mahliga Nurlang.

Mahliga menegaskan, Bem Nusantara Sulsel tidak menolak anak muda ikut bertarung di pilpres. Tapi dalam hal ini, keputusan MK kental kepentingan keluarga Jokowi untuk mendorong Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.

"Kita sepakat anak muda menjadi pimpinan, tetapi ada aturan mainnya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya