Berita

Pengungsi Afghanistan/Net

Dunia

Pakistan Diminta Batalkan Deportasi Pengungsi Afghanistan Pemilik Visa Khusus AS

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sekelompok mantan pejabat tinggi dan organisasi resettlement Amerika Serikat mendesak agar Pakistan tidak mendeportasi ribuan pengungsi Afghanistan yang telah mengajukan visa khusus untuk relokasi ke AS.

Sekitar 20.000 atau lebih warga Afghanistan melarikan diri ke Pakistan pada 2021, saat ini tengah menunggu proses persetujuan untuk Visa Imigrasi Khusus (SIV) atau pemukiman kembali di Amerika Serikat sebagai pengungsi.

Mengutip Business Recorder pada Senin (23/10), petisi yang ditandatangani oleh 80 mantan pejabat senior AS, individu lain, dan organisasi resettlement Amerika Serikat telah diserahkan kepada Kedutaan Besar Pakistan di Washington.


Disebutkan bahwa petisi itu menolak keputusan deportasi Pakistan karena dinilai mampu membahayakan nyawa para pengungsi.

"Mendeportasi mereka kembali ke lingkungan yang membahayakan nyawa mereka bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan perjanjian internasional," isi surat tersebut.

Penandatangan petisi di antaranya, pejabat Pentagon Colin Kahl, tiga mantan duta besar AS untuk Kabul, dan dua pensiunan jenderal AS.

Surat itu diorganisir oleh #AfghanEvac, perkumpulan kelompok-kelompok AS yang bekerja untuk memukimkan kembali warga Afghanistan di AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya