Berita

Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin siang (23/10)/RMOL

Hukum

PMN: KPK Era Firli Terbukti Selamatkan Potensi Kerugian Keuangan Negara Akibat Perilaku Koruptif Pejabat

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 11:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Nasional (PMN) berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap fokus bekerja tanpa adanya gangguan dari pihak eksternal atau jejaring koruptor yang ingin menghancurkan lembaga antirasuah itu.

Hal itu merupakan salah satu komitmen PMN mendukung agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK melalui unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin siang (23/10).

Koordinator Nasional PMN, Mario mengatakan, KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.


"Mahasiswa dan rakyat Indonesia mendorong KPK untuk fokus bekerja dan menolak segala bentuk gangguan dari pihak eksternal," kata Mario dalam orasinya di atas mobil komando seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (23/10).

PMN melihat, kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri telah terbukti berhasil dalam melakukan pencegahan dan penindakan, serta menyelamatkan berbagai potensi kerugian keuangan negara akibat perilaku koruptif dari sejumlah pejabat negara.

Namun demikian, PMN menyayangkan, dalam melaksanakan agenda pemberantasan korupsi, KPK seringkali mendapat gangguan ataupun serangan dari berbagai pihak eksternal yang tentunya merasa terganggu dengan keberadaan dan eksistensi KPK.

"Pergerakan Mahasiswa Nasional dan Aliansi Rakyat Anti Korupsi sebagai bagian daripada masyarakat sipil menilai KPK adalah aset bangsa yang harus didukung serta dijaga keberadaannya agar terhindar dari intervensi dan gangguan dari pihak eksternal yang mencoba merusak ritme pemberantasan korupsi yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi," jelas Mario.

Dalam unjuk rasa ini, PMN menyampaikan empat poin seruan sebagai komitmen mendukung agenda pemberantasan korupsi.

Pertama, mendukung kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Kedua, mahasiswa dan rakyat berkomitmen menginginkan agar KPK dapat fokus bekerja tanpa mendapat gangguan dari pihak eksternal, apalagi dari para jejaring koruptor.

Ketiga, KPK harus dijaga dari jejaring koruptor yang ingin menghancurkan serta mau men-downgrade KPK. Keempat, tindakan penegakan hukum yang dilakukan KPK jangan dianggap politisi, tetapi KPK murni bekerja dengan tegak lurus kepada hukum.

"Semangat untuk pimpinan KPK dan seluruh pegawai KPK, mahasiswa dan rakyat bersama KPK," pungkas Mario.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya