Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ukraina Impor 40.000 Ton Batu Bara Polandia

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina melalui perusahaan energi DTEK Energo telah mengimpor 40.000 ton dari total 210.000 ton batu bara dari Polandia menjelang heating season.

Hal ini disampaikan layanan pers perusahaan mengacu pada pernyataan CEO DTEK Energo, Ildar Saleiev.

“Hingga hari ini, DTEK Energo telah mengimpor hampir 40.000 ton dari total 210.000 ton batubara yang ditujukan untuk musim panas,” demikian pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Ukrinform, Minggu (22/10).


Menurut Saleiev, perusahaan melakukan segala upaya untuk menyediakan pembangkit listrik tenaga panas di seluruh Ukraina dengan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan.

“Penambang kami memproduksi batu bara 24 jam seminggu untuk pengoperasian pembangkit listrik termal yang stabil sepanjang musim panas," kata Saleiev.

Batubara adalah prioritas utama negara yang tengah berperang dengan Rusia itu. "Dana sebesar UAH 7,4 miliar diinvestasikan pada perusahaan batubara kami tahun ini," lanjut Saleiev.

Selain itu, katanya, perusahaan juga mengimpor batu bara sehingga dalam kondisi menghadapi serangan musuh, mereka siap memberikan bantuan kepada pasukan jika diperlukan.

Menurut Saleiev, sejak akhir September, 625 gerbong bahan bakar tambahan telah dikirimkan ke pembangkit listrik tenaga panas DTEK Energo, yang jumlahnya lebih dari 38,000 ton.

Secara total, sepanjang musim pemanasan, perusahaan bermaksud mengimpor sekitar 210.000 ton bahan bakar dari Polandia, tegas DTEK Energo.

“Bersama dengan batu bara produksi kami sendiri, tambahan bahan bakar impor akan meningkatkan keandalan pembangkit listrik tenaga panas dan sistem energi di musim dingin, yang berarti penerangan dan pemanas di rumah tangga Ukraina. Kami melanjutkan pekerjaan kami,” ujar Saleiev.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya