Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Gibran Digaet Prabowo, Selamat Ginting Salahkan PDIP Tak Jaga Jokowi

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 09:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

rmol.idEfek Presiden Joko Widodo yang luar biasa dalam dua kali pilpres serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya hingga 70-80 persen, tidak dijaga dengan baik oleh PDIP.

Hal itu disampaikan analis politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dalam keterangannya yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/10).

“Kesempatan itu diambil Prabowo Subianto untuk menambah kekuatan politiknya dalam Pilpres 2024 ini. Prabowo terus melakukan strategi memepet Jokowi dan keluarganya, baik melalui simbol semikotika politik maupun komunikasi politik yang intensif," kata Ginting.

Ginting menjelaskan, Jawa Tengah menjadi titik lemah Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019. Sebaliknya Jawa Tengah merupakan kandang banteng.

"Itulah ceruk politik yang akan diambil Prabowo untuk menghadapi dominasi PDIP di Jawa Tengah," kata Ginting.

Di luar itu, lanjutnya, memang ada hubungan yang kurang harmonis antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kondisi ini dibaca dengan baik oleh Prabowo dan dikapitalisasi menjadi suara dukungan politik.

Ibaratnya, kata Ginting, seperti memisahkan ikan dari airnya, sehingga ikan keluar dari kolamnya. Jokowi dan keluarganya berhasil dikeluarkan dari kolam PDIP.

Hal itu diawali masuknya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal hubungan politik PDIP dengan PSI tidak bagus.

Menurut Ginting, Prabowo memanfaatkannya dengan melakukan komunikasi politik dengan merangkul PSI dengan cara mengunjungi kantor parpol berlambang mawar merah itu.

“Setelah itu, Prabowo berkali-kali melamar Gibran untuk bersedia menjadi cawapres bagi dirinya. Tembok pertahanan keluarga Jokowi pun bobol. Itu namanya strategi operasi serangan ke jantung pertahanan lawan,” demikian Ginting. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Punya Petunjuk Aliran Dana dari PT Mitra Adiperkasa Tbk ke Mantan Pejabat DJP

Jumat, 28 Februari 2025 | 12:19

UPDATE

Vatikan: Paus Fransiskus dalam Kondisi Stabil tanpa Masalah Pernapasan Baru

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:36

Tak Pantas Anak Pejabat Polisi Pamer Gaya Hidup Mewah

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:30

Ramadan Jadi Bulan Pengembangan UMKM dan Ekraf

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:02

SYL Segera Jalani Hukuman 12 Tahun Penjara

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:46

RPTRA Sungai Bambu Makin Segar Pasca Revitalisasi

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:32

Susan Rice: Trump Jebak Zelensky di Gedung Putih untuk Bikin Putin Tenang

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:22

Awal Puasa, Buldozer Israel Hancurkan Rumah Pengungsi Palestina di Kamp Nour Shams

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:08

Waspada Kebakaran di Bulan Ramadan

Minggu, 02 Maret 2025 | 12:00

KPK Harus Berani Usut Mafia Bawang Putih di Kemendag

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:56

Miris, Buruh Sritex Berpotensi Tak Peroleh THR

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:18

Selengkapnya