Berita

Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo/Net

Politik

Pertarungan Politik Terbuka Jokowi Versus Megawati di Pilpres 2024

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 09:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sudah merasakan sakitnya menjadi petugas partai selama hampir 10 tahun menjabat, Presiden Joko Widodo sepertinya tidak mau presiden berikutnya tetap petugas dari PDI Perjuangan. Untuk itu, Jokowi diyakini mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, PDIP kerap menyatakan bahwasanya Jokowi sebagai petugas partai.

Apalagi, munculnya Ganjar Pranowo sebagai bacapres PDIP yang juga tetap disebut oleh Megawati Soekarnoputri sebagai petugas partai.

"Kalau saya melihat, bisa jadi Jokowi ini sudah tahu bagaimana sakitnya menjadi petugas partai selama 10 tahun menjabat. Dan dia tidak mau presiden atau wakil presiden berikutnya itu adalah petugas partai berikutnya dari PDIP," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/10).

Kang Tamil meyakini, Presiden Jokowi merasa bahwa pejabat publik tidak akan bisa maksimal melaksanakan tugasnya ketika berstatus sebagai petugas partai.

"Ini diksi-diksi atau paling tidak ini rekaan-rekaan politik yang bisa kita lihat jelas, mengapa Jokowi tidak mendukung Ganjar. Ketimbang mendukung Ganjar, Jokowi lebih mendukung Prabowo. Dan memberikan simbol jelas mendukung Prabowo, yaitu dengan menerjunkan Gibran sebagai wakilnya Prabowo," jelas Kang Tamil.

Kang Tamil percaya, Presiden Jokowi mendukung penuh pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi belakangan ini, anaknya Jokowi lainnya, yakni Kaesang Pangarep juga menjadi Ketum PSI yang mengidolakan Prabowo.

"Jadi kalau kita melihat, 2024 ini bukan pertarungan pilpres antara Prabowo dengan Anies dan Ganjar. Pilpres 2024 ini jelas pertarungan politik Jokowi dengan Megawati. Pertarungan politik melawan diksi petugas partai. Itu yang saya kira paling condong dan paling jelas untuk bisa kita lihat," pungkas Kang Tamil.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya