Berita

Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD/RMOL

Politik

Politisi PPP: Dwi Tunggal Ganjar-Mahfud Jadi Magnet di Hati Rakyat

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 02:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Secara realita, Pilpres 2024 bakal diikuti 3 Paslon, yang semuanya merupakan putra putra terbaik bangsa Indonesia.

Politisi PPP sekaligus Ketua Umum Front Pembangunan Persatuan Rakyat, Yudi Syamhudi Suyuti, menegaskan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD paling berpotensi untuk menang.

Menurut dia, prediksi kemenangan Ganjar-Mahfud dibandingkan Paslon lainnya seperti Prabowo-Gibran atau Anies-Muhaimin dapat dilihat dari minat pemilih secara faktual.

“Parameter Ganjar-Mahfud lebih mampu menangkan Pemilu 2024 ini, dapat dilihat dari figur Ganjar-Mahfud, partai pengusung dan pendukung, relawan dan kelompok-kelompok pergerakan yang militan dalam menjawab harapan rakyat warga,” ungkap Yudi dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10).

Lanjut dia, selain itu pasangan Ganjar-Mahfud paling dapat dipercaya rakyat warga dibanding 2 kompetitor lainnya.

“Rakyat butuh Trust. Kelebihan Ganjar-Mahfud mampu menjadi magnet di hati rakyat, warga dari segala lini, segala sektor juga segala usia dan dari pedesaan juga perkotaan,” jelasnya.

Dilihat dari kekuatan politiknya, Yudi menyebut partai-partai pengusung dan pendukung, relawan serta para penggerak lainnya berpotensi menggalang dukungan dari tingkat akar hingga elite.

“Situasi nasional di segala sektor pembangunannya, baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam memerlukan kepastian rule of law (aturan hukum) dalam mencapai kemajuannya,” beber dia.

Dengan demikian, Dwi Tunggal Ganjar-Mahfud ini memiliki 3 daya tarik utama dalam mempercepat kemajuan nasional yang memikat hati rakyat warga hingga sampai pada kotak suara.

“3 Daya tarik yang dimiliki Ganjar-Mahfud tersebut adalah : eksekutor terbaik, demokratik dan inklusif,” jelasnya lagi.

“Ketiga daya tarik tersebut, yang mampu menjawab tantangan Indonesia hari ini dan masa yang akan datang sesuai cita-cita Pancasila,” pungkas Yudi.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya