Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia/Ist

Bisnis

Dari Data Intelijen, Bahlil Ungkap Singapura Jadi Investor Asing Terbesar di Indonesia

SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 11:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Singapura tercatat sebagai negara dengan realisasi investasi asing terbesar di Indonesia pada kuartal III dengan nilai 4,4 miliar dolar (Rp 69 triliun).

Data tersebut diungkapkan Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dengan data yang berasal dari intelijen mengenai investasi asing yang masuk ke Indonesia.

Berdasarkan data tersebut, Bahlil mencatat total investasi dalam kuartal III 2023 mencapai Rp 374,4 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 21,6 persen secara year on year (yoy) alias naik 7 persen secara quarter over quarter (qoq).


Dalam kuartal itu, Singapura menduduki peringkat teratas sebagai investor terbesar, diikuti oleh China dengan 1,8 miliar dolar (Rp 28 triliun), Hong Kong dengan 1,7 miliar dolar (Rp 26 triliun), Jepang dengan 1,3 miliar dolar (Rp 20 triliun), dan Malaysia dengan investasi senilai 900 juta dolar (Rp 14 triliun).

Meski demikian, Bahlil mengungkapkan bahwa sebagian besar investasi tersebut tidak hanya berasal dari Singapura, tetapi juga melibatkan uang orang Indonesia yang diinvestasikan melalui Singapura, dengan kata lain, banyak negara-negara yang berinvestasi ke Indonesia melalui penghubung (hub).

"Saya tahu lah, ini bukan uang Singapura saja. Sebagian uang orang Indonesia ini, sebagian hub. Malaysia ini juga hub," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal III 2023 di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).

"Korea (Selatan) ini juga hub. Jadi, Lotte di Cilegon total investasi hampir Rp 60 triliun itu mereka pakai hub dari Malaysia," tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil meyakini bahwa jika uang tersebut dapat kembali ke Indonesia, maka penanaman modal dalam negeri (PMDN) akan meningkat. Namun, karena Singapura berperan sebagai pusat keuangan (financial hub), investasi asing (PMA) juga meningkat signifikan.

Menurut Bahlil, data intelijen menunjukkan bahwa sebagian besar orang Indonesia memilih PMDN daripada PMA melalui Singapura, yang menunjukkan potensi besar dalam sumber daya domestik. Meskipun demikian, masih ada tantangan yang dihadapi, yaitu fragmentasi dalam alokasi sumber daya.

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan mengurus investasi dari berbagai negara dengan baik, selama mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada kuartal III 2023, PMA menyumbang sekitar Rp 196,2 triliun atau 52,4 persen dari total investasi, sementara PMDN mencapai Rp 178,2 triliun atau 47,6 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya