Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dorong Masuknya Modal Asing, BI Luncurkan Dua Instrumen Moneter Baru

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 14:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) akan merilis instrumen moneter baru sebagai upaya untuk mendorong masuknya modal asing ke RI, yang akan diimplementasikan mulai 17 November mendatang.

Menurut pernyataan Gubernur BI, Perry Warjiyo, instrumen tersebut, yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), sengaja dirancang untuk menarik modal asing ke dalam negeri.

"Penerbitan SVBI dan SUVBI bertujuan sebagai instrumen moneter yang pro-market untuk pendalaman pasar uang dan mendukung upaya menarik portfolio inflows, dengan mengoptimalkan aset surat berharga dalam valuta asing yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying,” kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (19/10).

Perry menjelaskan bahwa kedua instrumen itu akan memiliki tenor yang beragam, termasuk 1, 3, 6, 9, dan 12 bulan untuk SVBI, sementara untuk SUVBI akan tersedia dalam tenor 1, 3, dan 6 bulan, yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan terbuka bagi investor non-residen.

"Suku bunga akan ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga diharapkan akan menarik minat para investor dan mendorong aliran modal asing ke dalam portofolio investasi," jelasnya.

Selain itu, BI juga tengah mempersiapkan instrumen derivatif seperti interest rate swap (IRS) dan foreign exchange swap untuk mendukung kesuksesan program tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya