Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Harus Tegas, Manuver Jokowi Bisa Gembosi PDIP

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 08:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PDI Perjuangan disarankan untuk segera bersikap tegas terhadap Presiden Joko Widodo. Sebab, manuver dari mantan Walikota Solo itu dapat menggembosi Megawati Soekarnoputri cs pada Pemilu 2024 nanti.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, kondisi hubungan Jokowi dengan PDIP sedang panas dingin. Terlebih lagi, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan angin segar bagi Gibran Rakabuming Raka untuk berpeluang maju sebagai cawapresnya Prabowo Subianto.

“Bisa jadi Jokowi sedang mengkonsolidasikan diri di luar negeri agar tidak mudah dibaca publik. Di luar negeri, dia memiliki kebebasan untuk mengatur strategi memuluskan Gibran menjadi cawapres Prabowo," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).


Jokowi seolah sedang berkamuflase. Pasalnya, di saat MK memberi putusan yang bisa membuat Gibran maju pilpres, Jokowi memilih melakukan kunjungan ke luar negeri.

Hal tersebut, kata Saiful, semakin menyulitkan Megawati untuk mengontrol atau bahkan menyalahkan Jokowi.

“Sehingga Jokowi lebih leluasa untuk mengatur dan membangun strategi guna mempersiapkan Gibran sebagai cawapres Prabowo," terang Saiful.

Untuk itu, tidak ada pilihan lain bagi Megawati dan PDIP selain harus tegas kepada Jokowi sebagai petugas partai. Yakni, dengan menanyakan sebenarnya berada di mana posisi pilihan politik Jokowi. Apakah di garis PDIP, atau justru berada di gerbong kandidat yang diusung partai politik lain.

"Pertanyaan Puan sudah tepat saya kira, yakni mempertanyakan apakah Jokowi masih mendukung Ganjar atau tidak? Karena dengan berbagai macam manuver Jokowi saat ini, publik melihat justru Jokowi berseberangan dengan PDIP dan bahkan justru ingin menggembosi,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya