Berita

Pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Ist

Politik

Sempat Sowan ke Maruf Amin, Mahfud MD Dinasihati untuk Hati-hati

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 16:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebelum didaulat sebagai bakal calon wakil presiden di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, sempat sowan ke Wakil Presiden KH Maruf Amin pada Rabu pagi (18/10).

Mahfud menuturkan, dirinya sowan ke Maruf Amin lantaran Presiden Joko Widodo sedang tugas negara ke China sehingga dia tidak bisa bertemu langsung untuk meminta izin maju menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Saya ketemu Pak Maruf Amin tadi jam setengah tujuh. Kenapa? Saya mestinya ke presiden dulu kan. Begitu diberi tahu kemarin (jadi bacawapres), mestinya saya ke presiden. Karena presiden di luar negeri saya ke wapres dulu," terang Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Mahfud menuturkan, dirinya meminta izin kepada atasannya tersebut untuk menjadi cawapres. Terlebih, Maruf Amin merupakan satu aliran dengan Nahdlatul Ulama sehingga Mahfud lebih leluasa meminta izin.

"Kalau Pak Maruf Amin karena sedang di sini saya pamit, karena sesama satu perahu, sesama NU," ujarnya.

Mahfud mengaku telah berbicara banyak dengan Maruf Amin. Salah satunya tentang ketatanegaraan dan memohon restu untuk melanjutkan perjuangan Maruf Amin lima tahun ke depan.

"Jadi saya bilang, Pak Kiai, saya ingin meneruskan perjuangan ahlu sunawa jamaah di bidang ketatanegaraan, fiqih politik bagi Indonesia yang selama ini sudah dirintis dan dibangun para ulama kita lima tahun terakhir dilakukan kiai Maruf Amin, berikutnya saya akan lanjutkan mudah-mudahan," tuturnya.

Kemudian, kata Mahfud, Maruf Amin memberikan nasihat kepadanya untuk berhati-hati selama menjabat sebagai kepala pemerintahan.

"Ya dia memberi nasihat, hati-hati, memerintah itu tidak mudah, tantangannya banyak. Tapi, dia mendoakan sebagai sesama warga NU, kata Kiai Maruf Amin jaga marwah NU dan hamdalah saya sudah ketemu beliau. Kalau presiden kan enggak ada," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya