Berita

Diskusi "OTW 2024" dengan tajuk Menakar Pilpres Pasca Putusan MK, di Hotel AONE, Jakarta Pusat, Selasa (17/10)/RMOL

Politik

Hensat: Pemilu 2024 Beda, Lobi Politik Dilakukan Capres pada Penguasa, Bukan Rakyat

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 20:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilu 2024 beda jauh dengan Pemilu sebelum-sebelumnya, termasuk 2019. Pada Pemilu 2024 ini kesan kepentingan kekuasaan sangat terasa.

Demikian disampaikan analis politik Hendri Satrio, pada diskusi "OTW 2024" dengan tajuk Menakar Pilpres Pasca Putusan MK, di Hotel AONE, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI itu mengatakan, perbedaan dengan Pemilu sebelumnya tampak saat calon presiden justru melobi orang yang berkuasa, bukan kepada rakyat.

“Problemnya, Pada 2019 lalu lobi-lobi politik dilakukan si calon presiden dan calon wakil presiden kepada rakyat, supaya rakyat memilihnya,” kata Hendri.

“Yang terjadi hari ini, lobi-lobi dilakukan calon presiden dan calon wakil presiden kepada orang yang berkuasa, dengan harapan, orang yang berkuasa memberikan kekuasaannya, agar bisa berkuasa,” imbuhnya.

Perbedaan kultur politik antara 2019 dan 2024 itu, kata Hensat, memantik adanya drama politik di Mahkamah Konstitusi.

“Jadi, itu perbedaan signifikan yang sedang terjadi hari ini. Terjadilah drama-drama MK itu,” katanya.

Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, bakal gagal, jika memaksakan diri maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

“Putusan MK ternyata belum selesai. Mas Gibran bakal gagal melenggang,” tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya