Berita

Duta Besar Israel untuk Kolombia, Gali Dagan/Net

Dunia

Kolombia Usir Dubes Israel di Tengah Konflik Gaza

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 12:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Duta Besar Israel untuk Kolombia, Gali Dagan diperintahkan untuk meminta maaf dan pergi meninggalkan negara itu, menyusul perseteruan serius dengan Presiden Gustavo Petro terkait konflik jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Kolombia, Alvaro Leyva mengatakan seruan untuk kepergian Dagan dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri pada Senin (16/10).

Menurut penuturan Levya, keputusan itu dibuat untuk mengecam kritikan keras pemerintah Israel terhadap komentar Presiden Petro di media sosial.


"Gali Dagan, setidaknya harus meminta maaf dan pergi setelah dia mengkritik komentar Petro mengenai perbandingan serangan Israel di Gaza dengan penganiayaan Nazi terhadap orang-orang Yahudi," tegasnya, seperti dimuat Al Arabiya.

Dalam sebuah postingan di platform X, Petro menuduh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggunakan diksi "hewan" untuk menyebut masyarakat Gaza, mirip dengan apa yang diucapkan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.

Petro mengecam komentar Gallant dan menegaskan bahwa masyarakat demokratis tidak bisa membiarkan Nazisme kembali berkuasa dalam politik internasional.

Pada Minggu (15/10), jurubicara Kemlu Israel Lior Haiat memanggil Dubes Kolombia untuk Israel, Margarita Manjarrez karena pernyataan permusuhan dan anti-Semit yang dikeluarkan Presiden Petro.

Jubir menuduh Petro mendukung kekejaman yang dilakukan oleh teroris Hamas, memicu anti-Semitisme, mempengaruhi perwakilan Negara Israel dan mengancam perdamaian komunitas Yahudi di Kolombia.

Sebagai tanggapan lebih lanjut, Israel di hari yang sama mengatakan pihaknya menghentikan ekspor senjata keamanan ke Kolombia karena perselisihan diplomatik yang meningkat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya