Berita

Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi/Ist

Politik

Turun Jalan, Mahasiswa Dukung MK Tolak Gugatan Batas Usia Capres-cawapres

SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 13:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sidang Mahkamah Konstitusi dalam pembacaan putusan uji materiil UU 7/2017 tentang Pemilu soal batas usia minimum calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), diwarnai aksi unjuk rasa.

Aksi tersebut, digelar puluhan mahasiswa dari berbagai kampus. Mereka menggelar aksi menolak perubahan batas usia capres-cawapres, di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

"Kami awalnya mau menerobos gelar aksi ke depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), tapi diblokade dialihkan ke tempat lain," ujar Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD), Sulthan.

Penolakan MK pada gugatan itu sangat penting. Pasalnya, kata Sulthan, gugatan batas usia itu tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu, terkesan sangat politis.

"Permohonan perubahan batas usia itu kami nilai sangat politis, hanya demi memuluskan kepentingan kelompok atau 'birahi' partai politik tertentu. Apalagi dilakukan jelang Pemilu 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, Sulhan menjelaskan, merujuk pada kebijakan hukum terbuka yang biasa dijalankan MK dalam berbagai pengujian undang-undang, permohonan perubahan batas usia capres-cawapres itu harusnya bisa dipastikan ditolak oleh MK.

"MK harus independen dan menjaga marwahnya dengan menolak permohonan perubahan itu," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya