Berita

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkegiatan di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Minggu kemarin (15/10)/Ist

Publika

KPU akan Dikepung Pendukung Anies-Cak Imin

OLEH: R. KHOLIS MAJDI*
SENIN, 16 OKTOBER 2023 | 10:48 WIB

TIGA hari lagi menuju pendaftaran KPU dibuka. Tim pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah kirim surat ke KPU. Memastikan ke KPU bahwa pasangan yang diusung oleh Nasdem, PKB dan PKS ini akan daftar di hari pertama. Kamis, tanggal 19 Oktober 2023, jam 08.00.

Anies-Cak Imin akan diantar oleh puluhan hingga ratusan relawan dari bebagai daerah. Simpul relawan Banyumas misalnya, infonya akan mengirim massa dua bus. Dari kudus kirim satu bus. Mungkin ini juga dilakukan simpul-simpul relawan dari kabupaten lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Ada juga relawan dari Aceh yang kabarnya akan datang ke Jakarta untuk ikut mendampingi pasangan Anies-Cak Imin daftar ke KPU.

Di media sosial ada yang mengaku dari Riau. Mereka adalah pendukung Anies-Cak Imin yang akan ikut hadir di KPU saat pasangan Koalisi Perubahan itu daftar. Media barangkali bisa bertanya dari mana saja relawan Anies-Cak Imin yang akan mengepung KPU. Ini adalah fenomena baru, dan layak menarik untuk diberitakan.

Seorang pengasuh salah satu pesantren di Rembang, Jawa Tengah, menginformasikan akan ikut hadir ke KPU di tanggal Anies-Cak Imin mendaftar. Dia tidak sendiri, tapi mengerahkan para alumninya untuk ikut hadir. Begitu juga salah seorang pengasuh pesantren di Jombang. Ikut hadir juga. Ini pesantren tua yang punya alumni cukup banyak dan berada dimana-mana.

Kalau pendukung Anies-Cak Imin se-Jabodetabek infonya sudah jauh-jauh hari dikonsolidasikan untuk ikut hadir di KPU. Juga para kader partai. Kalau masing-masing partai kerahkan 10 ribu massa, dikalikan tiga sudah 30 ribu. Belum relawan yang mungkin bisa puluhan hingga ratusan bus masuk ke Jakarta.

Di hari pendaftaran Pilpres 2024, Jakarta akan dipadati massa pendukung Anies-Cak Imin. Ini nampaknya akan menjadi momen untuk membuktikan ke rakyat bahwa para pendukung dan relawan Anies-Cak Imin itu militan.

Mereka bukan gerakan yang dibayar dan kerjanya bergantung kepada ketersediaan logistik. Tapi mereka adalah relawan yang akan bekerja dengan semangat perubahan.

Boleh dibilang koalisi Anies-Cak Imin adalah "Koalisi Rakyat untuk Perubahan". Mereka datang ke Jakarta karena ingin perubahan. Mereka dukung Anies-Cak Imin karena ingin perubahan. Satu-satunya kata penyemangat yang menggerakkan para relawan untuk hadir dan mengawal Anies-Cak Imin daftar di KPU adalah semangat perubahan.

Mereka hanya percaya kepada pasangan Anies-Cak Imin yang memiliki niat dan semangat untuk melakukan perubahan.

Oleh sebab itu, mereka jauh-jauh dari Sumatra, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan daerah-daerah lain hadir dan memberi semangat kepada pasangan Anies-Cak Imin untuk mengambil alih kekuasaan melalui Pemilu 2024. Proses yang sah dan legal.

Jumlah mereka yang hadir diperkirakan puluhan ribu. Malah ada yang memprediksi akan tembus ratusan ribu.


*Penulis adalah pemerhati sosial politik



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya