Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Samsung dan SK Hynix Dapat Izin Akses Pabrik Chip AS di China

SABTU, 14 OKTOBER 2023 | 14:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Izin telah diberikan kepada perusahaan semikonduktor asal Korea Selatan, SK Hynix dan Samsung untuk mengakses peralatan AS untuk pabrik chipnya di China.

Menurut Departemen Perdagangan AS, izin itu memudahkan Samsung dan SK Hynix melanjutkan operasi pembuatan chip di China

"Mereka tidak perlu repot lagi mengajukan izin AS untuk mendapatkan peralatan baru," ungkap laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (14/10).

Oktober tahun lalu, AS membatasi pengiriman peralatan pembuatan chip canggih yang diidam-idamkan di pabrik asing di China.

Itu dilakukan sebagai bagian dari upaya AS memperlambat kemajuan teknologi dan militer di China.

AS juga memperingatkan para pembuat chip asing untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dari pendirian pabrik mereka di China.

Samsung Electronics memproduksi sekitar 40 persen chip flash NAND di pabriknya di Xian, Tiongkok, sementara SK Hynix membuat sekitar 40 persen chip DRAM di Wuxi dan 20 persen chip flash NAND di Dalian.

Menurut data dari TrendForce, kedua perusahaan tersebut bersama-sama mengendalikan hampir 70 persen pasar DRAM global dan 5o persen pasar flash NAND pada akhir Juni.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya