Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OJK Dorong Penguatan Fungsi Audit Internal di Sektor Jasa Keuangan

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta audit internal di sektor jasa keuangan (SJK) untuk bekerja secara profesional dengan terus menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC).

Langkah itu dilakukan untuk memastikan stabilitas, pertumbuhan, dan penguatan industri jasa keuangan, seperti sektor asuransi dan dana pensiun (dapen), yang berkontribusi pada perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam fungsi auditor internal perusahaan untuk menciptakan sektor jasa keuangan yang sehat dan berintegritas.

"Sumber daya manusia dalam fungsi Audit Internal diharapkan dapat bekerja dengan profesional dan berintegritas, serta dapat menjadi katalisator dalam pengembangan dan penerapan GRC di perusahaan," ujar Sophia dalam Forum Penguatan Audit Internal Sektor Asuransi, Dana Pensiun, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK pada Kamis (12/10).

Selain itu, Sophia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh fungsi auditor internal saat ini. Salah satunya yaitu minimnya pemahaman dewan direksi atau board of director terhadap masalah keuangan yang ada di perusahaan, di mana hanya 4 persen dari 100 persen masalah yang muncul yang diketahui oleh staf di bawahnya.

Menurut Sophia, kesenjangan komunikasi dalam menyampaikan masalah tersebut permasalahan  perlu segera diatasi. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pelaporan yang efektif untuk meningkatkan komunikasi antara tingkat staf dan dewan direksi dalam menghadapi masalah perusahaan.

“Bagaimana audit internal berkomunikasi dengan dewan direksi, bagaimana juga berkomunikasi dengan committee audit, kemudian bagaimana menangani issue-issue yang sudah ditemukan oleh audit internal,” jelasnya, seperti dikutip dari laman OJK.

Sophia juga menekankan perlunya fungsi konsultasi yang efektif dalam perusahaan untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin muncul di masa depan.

Ia berharap bahwa industri, khususnya fungsi audit internal, dapat membentuk forum komunikasi yang memungkinkan berbagi pengetahuan dan diskusi mengenai praktik terbaik yang perlu diadopsi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya