Berita

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB/Net

Dunia

Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Delapan Penjaga Perdamaian PBB di Kongo Ditahan

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 13:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebanyak delapan personel Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo dilaporkan telah ditahan atas kasus dugaan pelecehan seksual.

Kabar itu diketahui dari sumber-sumber anonim yang berasal dari misi PBB di RD Kongo, MANUSCO, dan pihak keamanan setempat.

Sumber Kongo mengungkap para tersangka telah diberhentikan dari tugasnya di kota Beni dan saat ini tengah ditahan.


“Kami telah diberitahu oleh rekan-rekan kami di PBB bahwa delapan penjaga perdamaian Afrika Selatan telah ditahan atas tuduhan pelecehan seksual,” ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (13/10).

Sementara sumber PBB menyebut tuduhan yang dilayangkan melibatkan rumah pelacuran yang didirikan di dekat kamp kontingen Afrika Selatan.

Penasihat khusus kepresidenan Kongo untuk perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan, Chantal Yelu Mulop mengatakan pemerintah juga akan membuka penyelidikan terpisah atas kasus pelecehan tersebut.

“Meskipun MONUSCO mengklaim telah menangkap dan memberikan sanksi kepada mereka (yang terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut), Kongo juga akan membuka penyelidikan,” kata Mulop.

MONUSCO dan misi penjaga perdamaian PBB lainnya di Afrika dan sekitarnya telah lama diganggu oleh tuduhan pelanggaran seksual.

Skandal pelecehan seksual sebelumnya telah muncul di Kongo, Haiti dan Republik Afrika Tengah.

Dalam beberapa tahun terakhir, PBB telah membentuk unit khusus untuk memerangi pelecehan seksual dan membantu para korban, termasuk di Kongo, namun masih kesulitan untuk menghentikan masalah tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya