Berita

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis/Net

Politik

Syahrul Yasin Limpo Ditangkap, Kelompok 212 Dukung dan Apresiasi KPK

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 06:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat diyakini akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat melakukan penangkapan terhadap terduga koruptor. Termasuk, menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu disampaikan pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis usai KPK melakukan upaya paksa penangkapan terhadap Syahrul Yasin Limpo di salah satu apartemen di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam (12/10).

"Terhadap penangkapan Syahrul Yasin Limpo, pastinya rakyat akan mendukung dan apresiasi kepada KPK. Karena korupsi yang sudah mendapat predikat hukum sebagai extra ordinary crime," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/10).

Usai SYL yang merupakan kader Nasdem ditangkap, Damai melontarkan pertanyaan, apakah penangkapan itu akan berlanjut kepada penangkapan di jajaran petinggi Partai Nasdem lainnya atau tidak.

"Jika iya, maka rakyat nalar sehat semuanya akan selalu mendukung penangkapan koruptor oleh KPK maupun oleh lembaga penegakan hukum lainnya," katanya.

Tentu dengan catatan, kata Damai, penangkapan tersebut tidak boleh ada motif politik atau intervensi dari eksternal. Penangkapan harus semata-mata karena perbuatan pelaku, dan dari sisi yuridis formil dan materil penyidik KPK yang sudah memiliki sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup.

"Dan pengungkapan korupsi, jangan sekedar suka-suka atau pilih tebang, siapapun pelakunya, dan apapun jabatannya, serta para pihak penyertanya harus ditindaklanjuti secara due process of law," terangnya.

Karena menurut Damai, berdasarkan logika hukum, korupsi tidak mungkin berdiri sendiri dan tidak mungkin tanpa ada pihak lain.

"Maka hukum dan penegakannya mesti equalitas, berlaku kepada setiap orang, seandainya sekalipun pelakunya adalah anak presiden, atau anak Megawati maupun konglomerat," pungkasnya.

Syahrul Yasin Limpo ditangkap di salah satu apartemen di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam (12/10). Rombongan petugas KPK yang menangkap Syahrul Yasin Limpo tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 19.15 WIB.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya