Berita

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL)/RMOL

Politik

Jadi Tersangka, SYL: Jangan Berlatar Belakang Kepentingan Politik

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 17:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap pengusutan dugaan korupsi yang menjeratnya tidak dilatarbelakangi atas kepentingan politik semata.

Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo melalui keterangan tertulis yang disampaikan tim kuasa hukumnya, Febri Diansyah.

Dalam keterangannya, SYL memastikan sudah tiba di Jakarta pada Kamis dini hari (12/10). Pihaknya pun akan kooperatif menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Saya sudah siap lahir dan batin untuk menghadapi ini sesuai dengan hukum dan hak-hak saya sebagai tersangka," demikian keterangan SYL, Kamis (12/10).

SYL juga berharap, perkara korupsi yang menjeratnya murni diusut berdasarkan pandangan hukum, bukan seperti mencari-cari kesalahan saja.

"Dan jangan sampai perkara ini dilatarbelakangi kepentingan politik," pungkas menteri asal Nasdem ini.

Sementara itu, tim kuasa hukum SYL, Febri Diansyah mengatakan, kliennya akan mendatangi KPK untuk memenuhi kewajiban hukum pada Jumat (13/10).

"Tim Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo juga telah berkoordinasi dengan bagian penyidikan KPK dan mendapatkan konfirmasi pemeriksaan akan dilakukan pada Jumat, 13 Oktober 2023 siang," kata Febri.

SYL telah ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pemerasan terhadap pejabat di Kementan, dan dugaan penerimaan gratifikasi. SYL menjadi tersangka bersama Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono (KS); dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan, Muhammad Hatta (MH).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya