Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Kabinet Perang Israel Bersumpah Musnahkan Hamas dari Muka Bumi

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 15:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kabinet pemerintahan darurat Isral yang dibentuk khusus untuk masa perang telah bersumpah untuk memusnahkan kelompok pejuang Hamas dari muka bumi.

Kabinet tersebut berisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tokoh oposisi Benny Gantz, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

"Kami memerangi musuh yang kejam, lebih buruk dari ISIS," kata Netanyahu dalam pernyataan di televisi pada Rabu (11/10), bersama Gantz dan Gallant.

Gantz yang merupakan mantan kepala pertahanan dan jenderal Israel, mengatakan ini adalah waktu untuk bersatu dan menang.

"Kami akan menghapus apa yang disebut Hamas, ISIS-Gaza, dari muka bumi. Mereka tidak akan ada lagi," kata Gallant, seperti dimuat Reuters.

Selama pertempuran dengan Hamas di Gaza, Netanyahu mengatakan, pemerintah darurat tidak akan mengambil kebijakan atau undang-undang apa pun yang tidak terkait.

“Ada waktu untuk damai dan ada waktu untuk perang. Sekarang adalah waktu untuk perang,” katanya.

Hamas menyerbu Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu (7/10) dalam serangan mendadak yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang.

Israel membalas dengan pemboman besar-besaran di Gaza, yang telah menewaskan 1.055 orang dan mengerahkan ribuan tentara di sekitar wilayah tersebut di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Israel akan melancarkan invasi darat untuk menghancurkan Hamas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya