Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023/Net

Bisnis

Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi ASEAN yang diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 4,2 persen pada 2023 dan mencapai 4,5 persen pada 2024, dipicu oleh banyak faktor.

Menurut penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pertumbuhan tersebut didukung oleh kuatnya permintaan domestik, khususnya konsumsi dan investasi.

“ASEAN telah mencapai sejumlah pencapaian positif dan negara-negara anggotanya tetap relatif tangguh meskipun menghadapi tantangan kondisi eksternal. Ini juga didukung oleh kuatnya permintaan domestik, khususnya konsumsi dan investasi,” jelas Airlangga dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu (11/10).

Tidak hanya itu, Airlangga juga menyebutkan nilai total perdagangan barang dagang di kawasan ASEAN berhasil mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu sebesar 3,8 triliun dolar (Rp 59.710 triliun) pada 2022. Ini meningkat sebesar 14,9 persen dari 3,3 triliun dolar (15.854 triliun) pada 2021.

“Arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) juga mencatat rekor tertinggi sebesar 224,2 miliar dolar (Rp 3.523 triliun), atau meningkat 5,5 persen dari 212,4 miliar dolar pada 2021, dengan mengidentifikasi peluang yang berkembang di sektor manufaktur dan jasa,” tambahnya.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN yang cukup signifikan itu menurut Airlangga harus selalu didukung dengan konektivitas, sinergi, dan kerja sama dari berbagai negara ASEAN.

ASEAN telah dilengkapi dengan Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 untuk memperkuat kawasan konektivitas. ASEAN juga harus meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar inisiatif kerja sama subregional di bawah ASEAN, Subregional Mekong Besar, Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand, dan Area Pertumbuhan ASEAN Timur Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina, tutup Airlangga.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya