Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Menlu Retno: RI Siap Bawa Tema Inklusivitas dan Kemitraan ke Dewan HAM PBB

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026, Indonesia ternyata telah menyiapkan tema serta program prioritas yang akan dijalankan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkap tema keanggotaan Indonesia di Dewan HAM akan berfokus pada kemitraan dan inklusivitas untuk kemanusiaan.

"Tema keanggotaan Indonesia di Dewan HAM adalah 'Inclusive Partnership for Humanity'," kata Menlu Retno dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (11/10).


Menlu Retno juga menekankan bahwa Indonesia akan memperjuangkan perlindungan HAM dan tidak akan membiarkan isu tersebut dipolitisasi.

"Indonesia konsisten tidak ingin melihat isu HAM dipolitisasi," tegasnya.

Lebih jauh, Menlu Retno juga mengungkap tiga prioritas utama yang akan didorong Indonesia selama menjadi anggota Dewan HAM.

Pertama, meningkatkan kapasitas negara-negara dalam mempromosikan dan melindungi HAM, utamanya melalui peningkatan kerja sama teknis dan capacity building.

"Indonesia akan terus konsisten memastikan no one is left behind dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM, termasuk di negara-negara berkembang," jelas Menlu Retno.

Kedua, mendorong dialog yang intensif antar negara dengan kelompok-kelompok kawasan, seperti dengan AICHR, dengan ACWC dengan mekanisme HAM global.

Terakhir, lanjut Menlu Retno, yakni mendorong implementasi nilai-nilai Universal Declaration of Human Rights melalui penguatan multilateralisme dengan prinsip solidaritas, inklusivitas dan kesetaraan.

Indonesia terpilih kembali untuk ke-enam kalinya sebagai anggota Dewan HAM PBB selama pemilihan di General Assembly Hall, Markas besar PBB, New York pada Selasa (10/10).

Disebutkan bahwa dalam pencalonan tahun ini, Indonesia keluar sebagai anggota terpilih dengan perolehan suara terbanyak dibanding calon lainnya. Indonesia mendapat  186 suara dari keseluruhan 192 suara. Sementara Kuwait 183, Jepang 175, dan China 154.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya