Berita

Kurang pasokan air selama musim kemarau, sawah di Pati kekeringan/RMOLJateng

Nusantara

Puluhan Hektare Tanaman Padi di Pati Alami Puso

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 06:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Puluhan hektare sawah di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, gagal panen pada musim tanam ketiga. Kekeringan membuat sawah warga tak bisa tumbuh dengan sempurna hingga mengalami puso.

Wajah Parmin, salah satu petani, terlihat lesu saat melihat sawahnya mengering, Minggu siang (9/10). Tanaman padi yang berusia lebih dari dua bulan mengering tak tumbuh dengan sempurna.

Permukaan sawah yang umumnya dipenuhi air tak terlihat di sawahnya. Permukaan sawah Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Mintobasuki itu justru mengering dengan retakan-retakan tanah.

"Ini sudah dua bulan. Kekeringan sejak 1,5 bulan. Ndak ada pasokan air. Kekeringan. Air sungai asin," ujar Parmin dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Parmin mengungkapkan, tidak hanya sawahnya yang kekeringan. Puluhan hektare sawah di desanya mengalami nasib serupa. Sebagian bisa ditolong. Namun, sebanyak delapan hektare dipastikan gagal panen alis puso.

"Delapan hektare itu hanya bengkok desa. Yang lain belum termasuk," ungkap dia.

Selama ini petani Desa Mintobasuki mengandalkan aliran Sungai Juwana atau Silugonggo. Namun, air laut naik ke aliran sungai. Sehingga air sungai tidak bisa digunakan untuk pertanian.

Sebenarnya, pada beberapa waktu lalu, air Waduk Kedung Ombo digelontorkan dan sampai Desa Mintobasuki. Namun selang beberapa hari, air laut naik lagi sehingga tidak bisa digunakan untuk mengairi sawah.

"Digelontorkan (air) Waduk Kedung Ombo tanggal 15 September. Tanggal 20 sudah sampai sini. Itu pun hanya beberapa hari air rob. Ndak bisa menolong padi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya