Berita

Hamas meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel/Net

Dunia

Operasi "Al Aqsa Flood" Hamas ke Israel, Reaksi Dunia Terpecah

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 21:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Operasi "Al Aqsa Flood" yang diluncurkan Hamas ke Israel telah memicu berbagai reaksi. Di samping kecaman dari Barat, Hamas juga menuai dukungan dari beberapa pihak.

Operasi "Al Aqsa Flood" dilakukan kelompok Hamas dari Jalur Gaza pada Sabtu (7/10). The Telegraph menyebut Hamas meluncurkan 5.000 roket dalam 20 menit ke wilayah Israel. Namun sumber lain menyebut jumlah yang berbeda.

Serangan yang dilakukan oleh Hamas telah memicu deklarasi darurat oleh Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan menyebut serangan tersebut bukanlah operasi, melainkan perang.

Hamas mengklaim serangan dilakukan sebagai respons atas penodaan Masjid Al Aqsa dan banyaknya kekerasan terhadap pemukim Palestina di Tepi Barat.

Sumber-sumber medis di Gaza mengatakan sedikitnya 160 warga Palestina tewas. Sementara sedikitnya 40 orang meninggal di Israel.

Perkembangan di Timur Tengah ini memancing berbagai reaksi dari para pemimpin dunia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari tindakan agresif.

"Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan agresif," ujarnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan Hamas, yang ia sebut sebagai teroris, terhadap Israel.

“Saya mengutuk keras serangan teroris yang saat ini melanda Israel. Saya menyatakan solidaritas penuh saya kepada para korban, keluarga mereka, dan orang-orang terdekat mereka,” tulis Macron di X.

Di sisi lain, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan bahwa Iran mendukung serangan Palestina.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina. Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem," kata penasehatnya, Rahim Safavi.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina mempunyai hak untuk membela diri terhadap teror pemukim dan pasukan pendudukan.

Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka memantau dengan cermat situasi di Gaza dan melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina.

Kementerian luar negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan terhadap rakyat Palestina.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya