Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Vaksin Gabungan Covid dan Flu Moderna Kemungkinan Diluncurkan 2025

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses pengembangan vaksin gabungan untuk Covid-19 dan influenza yang dilakukan para ahli di perusahaan farmasi Moderna telah membuat kemajuan yang signifikan.

Perusahaan medis yang berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat itu mengatakan penelitian tahap kedua terhadap kombinasi suntikan telah menunjukkan hasil yang positif dan kemungkinan akan diluncurkan pada 2025.

?"Kami sangat bersemangat untuk memindahkan kombinasi vaksin pernapasan ke dalam pengembangan fase tiga dan berharap dapat bermitra dengan pejabat kesehatan masyarakat untuk mengatasi ancaman musiman signifikan yang ditimbulkan oleh virus ini kepada manusia," kata CEO Moderna Stephane Bancel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (6/10).

“Vaksin kombinasi menawarkan peluang penting untuk meningkatkan pengalaman konsumen dan penyedia layanan, meningkatkan kepatuhan terhadap rekomendasi kesehatan masyarakat, dan memberikan nilai bagi sistem pelayanan kesehatan," katanya.

Data sementara dari uji coba awal menunjukkan bahwa vaksin ini sama efektifnya dengan dosis terpisah dari suntikan yang sudah ada.

Moderna juga berharap akan memiliki tiga vaksin untuk melawan flu, Covid, dan virus pernapasan syncytial (RSV), yang siap pada tahun 2026.

“Tidak ada seorang pun yang ingin mendapatkan dua, tiga, empat suntikan setiap musim dingin,” kata Bancel.

“Jadi kami benar-benar terobsesi dengan perusahaan tentang bagaimana kami menggabungkan produk-produk tersebut untuk mendapatkan satu suntikan tahunan saat Anda pergi ke apotek atau dokter di awal musim gugur," ujarnya.

"Anda mendapat satu suntikan flu, Covid, perlindungan RSV,  dan Anda dapat menjalani musim dingin yang sehat," demikian Bancel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya