Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
Perusahaan medis yang berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat itu mengatakan penelitian tahap kedua terhadap kombinasi suntikan telah menunjukkan hasil yang positif dan kemungkinan akan diluncurkan pada 2025.
?"Kami sangat bersemangat untuk memindahkan kombinasi vaksin pernapasan ke dalam pengembangan fase tiga dan berharap dapat bermitra dengan pejabat kesehatan masyarakat untuk mengatasi ancaman musiman signifikan yang ditimbulkan oleh virus ini kepada manusia," kata CEO Moderna Stephane Bancel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (6/10).
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39