Berita

Partai Demokrat/RMOL

Politik

Dirumorkan Dapat Jatah Menteri Jokowi, Demokrat Bosan Jadi Oposisi?

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 03:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menguatnya isu reshuffle kabinet beberapa hari ini, juga memunculkan rumor Partai Demokrat mendapat jatah kursi menteri Presiden Joko Widodo.

Direktur Political and Policy Public Studies (P3S), Jerry Massie menilai, isu itu menyeruak usai Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Imbasnya, menurut Jerry, Partai Demokrat yang selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi bertindak sebagai kubu oposisi, jika masuk ke dalam kabinet akan memunculkan perspektif negatif di masyarakat.


"Kan bisa muncul anggapan Demokrat bosan jadi oposisi. Padahal, kehadiran Demokrat dengan PKS selama ini sangat penting sebagai oposisi yang tugasnya penyeimbang," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/10).

Di samping itu, visi yang diangkat partai politik pimpinan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu justru akan dipersepsikan gagal, apabila benar-benar bergabung koalisi pemerintahan Jokowi yang tersisa setahun lagi.

"Bagi saya tak perlu bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi, karena ini akan membuat jargon perubahan dan perbaikan yang diusung Demokrat akan rontok," tuturnya.

Maka dari itu, doktor komunikasi politik jebolan America Global University itu salah keluar dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Sebabnya, Jerry meyakini posisi berseberangan Partai Demokrat dengan rezim saat ini bakal meraup berkah elektoral.

"Sudah bagus mereka di luar pemerintahan, jadi sebagai control equipment atau alat kontrol yang juga berimbas di Pemilu 2024 nanti," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya