Berita

Pengungsi Afghanistan di perbatasan Pakistan/Net

Dunia

Usir 1,73 Juta Warga Afghanistan, Pakistan: Mereka Imigran Ilegal

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 18:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan membela diri atas keputusan untuk mengusir 1,73 warga Afghanistan. Islamabad berdalih mereka merupakan imigran ilegal dan hal itu sejalan dengan praktik internasional.

Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani mengatakan tidak ada satu negara pun di dunia yang mengizinkan imigran ilegal untuk tinggal di negara mereka.

"Tidak ada negara yang mengizinkan orang-orang ilegal untuk tinggal di negara mereka, baik di Eropa, negara-negara Asia, atau di lingkungan kami," ujar Menlu Jilani kepada Phoenix TV Hong Kong dalam sebuah wawancara, seperti dimuat Reuters, Jumat (6/10).

"Jadi, oleh karena itu, ini sejalan dengan praktik internasional yang telah kami ambil dalam keputusan ini," tambahnya.

Pada Selasa (4/10), Pakistan mengumumkan perintah deportasi untuk semua, 1,73 imigran ilegal dari Afghanistan. Pakistan juga menetapkan batas waktu 1 November bagi para imigran untuk pergi.

Namun langkah tersebut memicu kemarahan Taliban dan menyebut keputusan itu tidak dapat diterima.

Pakistan telah menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari perang di Afghanistan sejak tahun 1970-an.

Menurut data pemerintah Pakistan, terdapat 4,4 juta pengungsi Afghanistan, dengan sekitar 1,73 juta di antara mereka tidak memiliki dokumen resmi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya