Berita

Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar Ujian Promosi Doktor Ilmu Hukum atas nama Blucer W Rajagukguk dengan judul Disertasi: Evaluasi Kebijakan Politik Hukum Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara dala Keadaan Darurat" pada Kamis (5/10)/Ist

Politik

Tim Reformasi Hukum Diharap Dengar Aspirasi dari Disertasi Blucer W Rajagukguk

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 23:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mantan Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rizal Djali berharap tim reformasi hukum yang telah dibentuk Presiden Joko Widodo mendengarkan aspirasi yang muncul dari disertasi Blucer W Rajagukguk dengan judul "Evaluasi Kebijakan Politik Hukum Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara dalam Keadaan Darurat".

Disertasi tersebut dipaparkan Blucer dalam ujian terbuka yang digelar Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta pada Kamis (5/10).

"Kebetulan Pak Presiden sudah mengumpulkan tim reformasi hukum. Saya kira perlu tim itu mendengar aspirasi yang muncul dari disertasi ini. Karena kedaruratan itu harus jelas, sampai kapan, ada darurat kesiapan, ada darurat pangan, darurat militer dan segala macam," kata Rizal dalam keterangannya.

Rizal juga mendorong agar pemerintah dan DPR membuat Undang-Undang tentang Kedaruratan.

"Misalnya sekarang Presiden bilang "kita harus hati-hati darurat pangan" jangan lupa kita ini adalah konsumen nomor dua terbesar di dunia, konsumen mie terbesar setelah China 40 persen. Terigu yang dijadikan mie itu diimpor dari Ukraina dan rusia," kata Rizal.

Bayangkan saja, lanjut dia, kalau situasi ini berlanjut terus-menerus dan semua negara terutama India sebagai eksportir beras terbesar di dunia menyetop ekspornya.

"Saudara saya, teman saya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bagaimana susahnya meyakinkan negara lain, Vietnam, Thailand, India untuk mau mengekspor untuk cadangan kita," kata Rizal.

Jadi, menurut Rizal, konteks yang dibahas dalam disertasi Brucer pada hari ini sangat relevan.  

"Menurut saya darurat kegentingan ketidakpastian bukan hanya di bidang pangan, bukan hanya di bidang kesehatan, bukan hanya di bidang katakanlah bencana tapi multi disiplin, multi dimensi," kata Rizal.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya