Berita

Pasukan Ukraina/Net

Dunia

AS Sudah Kirim 300 Juta Peluru untuk Dukung Ukraina Hentikan Serangan Rusia

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 12:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat terus memberikan dukungan kuat kepada Ukraina dalam upaya mereka untuk menghentikan invasi Rusia yang telah berlangsung selama 19 bulan terakhir ini.

Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 menjadi konflik terbesar di wilayah Eropa sejak akhir Perang Dunia Kedua, dengan Rusia sendiri mengerahkan lebih dari 200.000 tentaranya dan ribuan sistem senjata berat ke negara itu.

Dukungan dari AS dan negara-negara Barat lainnya telah menjadi faktor penting dalam kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri sampai saat ini, dengan koalisi internasional yang terdiri dari puluhan negara telah memberikan bantuan senjata dan peralatan senilai puluhan miliar dolar kepada Ukraina.


Dalam langkah terbaru, Amerika Serikat sendiri telah mengirimkan sebanyak 300 juta peluru dikabarkan telah dikirimkan ke Ukraina untuk membantu pasukan Ukraina melawan pasukan Rusia yang terus bergerak.

"Amerika Serikat telah mengirimkan 300 juta peluru senjata kecil dan granat ke Ukraina untuk memastikan bahwa pasukan Ukraina memiliki pasokan amunisi yang memadai dalam pertempuran melawan pasukan Rusia," bunyi laporan dari National Interest, Kamis (5/10).

AS sejauh ini terus menjadi pelopor dalam upaya bantuan tersebut, dengan menyediakan total dana hampir 45 miliar dolar (Rp 701 triliun), serta lebih dari 70 jenis sistem senjata dan amunisi yang berbeda.

Bantuan ini mencakup sistem roket artileri, sistem pertahanan udara, tank tempur, amunisi serangan presisi, kendaraan tempur infanteri, helikopter, rudal antitank, dan berbagai jenis senjata lainnya.

Selain bantuan senjata, Washington disebut juga telah membantu Ukraina dalam memperbarui dan meningkatkan peralatan militer mereka.

Namun, terlepas dari bantuan keamanan luar biasa yang diterima Ukraina dari AS dan negara-negara Barat lainnya, Kyiv membutuhkan lebih banyak hal untuk memenangkan dan membebaskan seluruh negara dari pendudukan Rusia.

Baru-baru ini, Gedung Putih mengindikasikan bahwa militer Ukraina akhirnya akan menerima Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS), yang akan membawa semua pasukan Rusia di Ukraina dalam jangkauannya.

Ukraina juga akan menerima jet tempur F-16 Fighting Falcon dari Belanda dan Denmark, yang dapat membantu Angkatan Udara Ukraina untuk membangun superioritas udara di medan perang.

Tanpa adanya tanda-tanda akan berakhir, militer Ukraina akan terus membutuhkan pasokan senjata dan amunisi yang stabil yang memungkinkan mereka menghentikan langkah pasukan Rusia dan memukul mundur mereka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya