Berita

Hillary Clinton/Net

Dunia

Hillary Clinton: Gonjang-ganjing Politik Amerika Bikin Putin Senang

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya perpecahan politik di Washington terkait bantuan ke Ukraina membuat Presiden Rusia Vladimir Putin merasa senang. Begitu menurut Hillary Clinton, mantan Ibu Negara AS, dalam pernyataan terbarunya.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan PBS yang dirilis Selasa, Hillary juga mengkritik pihak-pihak yang mengutip media Rusia yang menurutnya ikut mengobarkan upaya Putin merusak demokrasi dan merendahkan para pemimpin politik.

“Ketika saya melihat orang-orang menirukan poin-poin pembicaraan Rusia yang pertama kali muncul di Russia Today (RT) atau pertama kali muncul dalam pidato seorang pejabat Rusia, itu adalah poin besar yang dicetak Putin,” kata Clinton.

Dia berharap, meskipun ada perpecahan politik ideologis dan partisan, Kongres AS harus mengatasi permasalahannya agar bisa tetap meloloskan undang-undang yang akan menjamin kelanjutan bantuan untuk Ukraina.

“Perjuangan ini adalah perjuangan kita,” kata Clinton, seraya menambahkan bahwa dia gagal memahami bagaimana orang Amerika bisa “memihak” Putin.

“Tetapi kami telah melihatnya, dan kami telah mendengarnya, dan kami harus melawannya,” katanya.

Komentar mantan menteri luar negeri yang juga pernah maju dalam pemilihan presiden ini muncul setelah Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara selama 45 hari pada Sabtu pekan lalu, yang tidak menyertakan dukungan keuangan apa pun untuk Kyiv.

Pemungutan suara tersebut datang menyusul tuntutan para senator Partai Republik agar bantuan militer untuk Ukraina dicabut dari rancangan anggaran belanja negara, dan mengancam akan memulai penutupan pemerintah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya