Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani/Ist

Politik

Komisi I DPR Kembali Ingatkan TNI Harus Netral di Pemilu 2024

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 10:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali diingatkan tentang pentingnya komitmen menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, berharap, HUT ke-78 TNI yang mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, jadi momentum yang baik untuk memastikan komitmen netralitas.

"HUT TNI kali ini istimewa, karena bersamaan persiapan Pemilu 2024, maka penting sekali kita ingatkan agar TNI netral, tidak tertarik pada dukung-mendukung kekuatan politik tertentu. Harus berada di atas semua kepentingan politik apa pun, kecuali politik negara," kata Christina, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (4/10).

Menurutnya, netralitas TNI pada Pemilu 2024 patut menjadi perhatian, karena banyaknya purnawirawan terjun ke dunia politik jelang Pemilu 2024. Ia khawatir banyaknya purnawirawan terlibat pada kekuatan politik tertentu
mengganggu netralitas TNI.

Ketua DPP Partai Golkar itu juga mengatakan, TNI agar tetap setia dengan sumpah prajurit, yang mengutamakan rakyat dan negara daripada partai politik (Parpol) atau kepentingan politik kekuasaan, apa pun bentuknya.

"Jangan sampai karena kekuatan purnawirawan di antara Parpol atau kandidat Capres/Cawapres, lalu TNI ikut terseret, jangan sampai," tegas Christina.

Terlebih, menurut catatan Bawaslu RI, Indonesia memiliki dimensi Indeks Kerawanan Pemilu 2024, salah satunya terkait antisipasi netralitas aparat, baik TNI maupun Polri.

Hal lain adalah antisipasi kerawanan Pemilu, seperti kekerasan, kerusuhan berbasis SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang bisa melibatkan tokoh-tokoh politik dan pemerintahan.

"TNI lebih baik fokus pada upaya menjamin Pemilu berjalan aman dan damai. Dalam sinerginya dengan Polri, kami yakin TNI bisa maksimal menjalankan tugas-tugasnya, tetapi bukan menjadi alat mobilisasi kekuatan politik," pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya