Berita

Kutu busuk/Net

Dunia

Menkes Prancis Minta Masyarakat Tenang Hadapi Wabah Kutu Busuk

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kutu busuk masih menghantui sebagian besar warga Paris. Menteri Kesehatan Prancis Aurelien Rousseau mendesak masyarakat untuk tetap tenang menghadapi serangan serangga tersebut sambil menunggu tindakan pemerintah.

Berbicara kepada radio France Inter pada Selasa (3/10), Rousseau juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan isu terkait serangan kutu busuk.

“Tidak ada alasan untuk panik, kita sebenarnya tidak diserang oleh kutu busuk,” kata Rousseau, seperti dikutip dari AFP.

“Yang membuat saya khawatir adalah masyarakat tidak tertipu oleh perusahaan yang memaksa mereka membayar 2.000 atau 3.000 euro untuk membasmi kutu busuk di rumah mereka," tambahnya, seraya menuduh industri pengendalian hama memanfaatkan kepanikan tersebut.

Meskipun sebagian besar kutu busuk telah hilang di seluruh Eropa Barat pada pertengahan abad ke-20, hewan kecil itu kembali muncul di Paris dalam beberapa tahun terakhir. Puncaknya dalam beberapa minggu ini masyarakat diresahkan oleh serangan serangga tersebut.

Dengan banyaknya serangga yang terlihat di kereta api dan metro kota dalam beberapa minggu terakhir, balai kota mengajukan keluhan resmi kepada pemerintah Prancis minggu lalu, menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk mengakhiri serangan tersebut.

“Ini benar-benar darurat nasional. Ini adalah masalah endemik di semua tempat yang menerima masyarakat,” kata Wakil Walikota Pertama Paris Emmanuel Gregoire, dengan alasan bahwa masalah kutu busuk sangat penting untuk diatasi menjelang Olimpiade Paris 2024.

Pekan lalu, Menteri Transportasi Clement Beaune mengumumkan bahwa ia akan bertemu dengan operator transportasi umum untuk mengatasi masalah kutu busuk.

Ketua partai Renaisans pimpinan Presiden Emmanuel Macron di Majelis Nasional Prancis, Sylvain Maillard, mengatakan pada Selasa bahwa anggota parlemen akan menyiapkan rancangan undang-undang pada awal Desember untuk mengakhiri momok kutu busuk.

Maillard mengatakan partainya akan menganggap masalah ini sebagai prioritas dan meminta anggota parlemen sayap kiri dan kanan untuk berkolaborasi dalam RUU tersebut.

Kutu busuk biasa bersarang di perabotan dan pakaian berbahan lembut, datang pada malam hari untuk memangsa manusia yang sedang tidur dan memakan darahnya.

Membasmi kutu busuk terbukti sulit dan membutuhkan pencucian pakaian dan seprai secara ekstensif, penyedotan debu, dan pengasapan. Sepersepuluh rumah di Prancis diyakini pernah diserang kutu busuk dalam beberapa tahun terakhir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya