Berita

Ketua DPR AS Kevin McCarthy/Net

Dunia

DPR Copot Kevin McCarthy dari Kursi Ketua, Pertama dalam Sejarah AS

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 08:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) menggulingkan pemimpinnya.

Kevin McCarthy menjadi ketua DPR AS pertama yang digulingkan pada Selasa (3/10), setelah mayoritas pemungutan suara di DPR memilih untuk memecatnya.

Pemungutan suara yang dipimpin oleh Matt Gaetz, tokoh konservatif sayap kanan Partai Republik sekaligus tokoh anti McCarthy dari Florida ini menghasilkan delapan suara anggota Partai Republik dan 208 anggota Partai Demokrat yang setuju untuk memecat McCarthy dari jabatannya.

Menurut Gaetz, pemimpin partai tersebut tidak berbuat cukup banyak untuk memotong pengeluaran federal, guna menghindari penutupan pemerintah.

"Alasan Kevin McCarthy digulingkan hari ini adalah karena tidak ada yang mempercayainya," kata Gaetz usai pemungutan suara, seperti dikutip dari CNN.

"Kevin McCarthy adalah makhluk rawa. Dia naik ke tampuk kekuasaan dengan mengumpulkan uang berbunga khusus dan mendistribusikan kembali uang itu sebagai imbalan atas bantuan. Kita sedang mengatasi demam ini sekarang," tambahnya.

Mengutip Reuters, Rabu (4/10), kritik terhadap McCarthy datang dari berbagai arah, dengan beberapa anggota Partai Republik menuntut pemimpin yang lebih proaktif dalam menghadapi agenda mereka.

Legislator Nancy Mace, salah satu yang mencopot McCarthy menyebut bahwa Ketua DPR itu telah melanggar janji terkait kontrasepsi dan undang-undang perlengkapan pemerkosaan yang ia tulis.

“Saya telah membuat kesepakatan dengan Kevin McCarthy, namun dia tidak menepati janjinya untuk membantu perempuan di negara ini. Ketika Anda menjabat tangan saya dan membuat janji namun tidak menepatinya, ada konsekuensinya," kata Mace kepada wartawan.

Selama pemungutan suara, McCarthy  juga menerima kritik dari Partai Demokrat, yang menyebut bahwa ia tidak dapat diandalkan setelah melanggar perjanjian anggaran dengan Presiden Joe Biden dan mendukung penyelidikan pemakzulan terhadap presiden tersebut.

Kondisi ini merupakan momen dramatis dalam satu tahun, ketika DPR yang dikuasai Partai Republik telah membawa Washington mendekati gagal bayar dan hampir mengalami penutupan sebagian pemerintahan.

Partai Republik saat ini menguasai DPR dengan mayoritas tipis 221-212, sehingga kehilangan hanya beberapa suara bisa berdampak besar jika Partai Demokrat bersatu dalam oposisi.

Saat ini masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Kevin McCarthy. Beberapa nama seperti Steve Scalise dan Tom Emmer diprediksi akan menjadi kandidat, meskipun belum ada pernyataan secara terbuka dari mereka yang menyatakan minatnya. Namun, kabar berembus bahwa Patrick McHenry telah ditunjuk untuk jabatan sementara tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya