Ilustrasi tarif pakir di Jakarta/Net

Nusantara

Ini Besaran Tarif Parkir Disinsentif bagi Mobil yang Belum atau Gagal Uji Emisi

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 04:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

rmol.idMobil yang belum atau gagal uji emisi mulai dikenakan tarif tertinggi atau disinsentif di pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Salah satunya di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.

Supervisor Unit Pelaksana Parkir Pasar Perumnas Klender, Muhamad Juanda mengatakan, bagi kendaraan yang belum atau gagal uji emisi dikenakan tarif tambahan sebesar Rp 2.000. Dia mencontohkan, misalnya mobil yang belum uji emisi maka tarif parkir di pasar selama dua jam akan dikenakan tarif Rp 7.000.

“Bagi yang tidak lolos atau belum uji emisi nanti di jam pertama dikenakan tarif Rp 3.000, jam berikutnya Rp 2.000 lalu ditambah biaya disinsentif Rp 2.000, (total Rp 7.000),” kata Juanda dikutip Senin (2/10).

“Mobil untuk tarif pertama itu Rp 3.000, dan kalau nanti kendaraan tidak lolos atau belum uji emisi nanti (totalnya) dikenakan tarif Rp 5.000 (ditambah disinsentif Rp 2.000),” sambungnya.

Juanda mengatakan, data-data mengenai kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi sudah masuk dalam sistem perparkirannya. Karena itu, ketika mobil tersebut belum atau tidak lulus uji emisi, akan terlihat dimonitor untuk dikenakan tarif disinsentif.

“Bahkan di struk pembayarannya juga kelihatan (tertulis) kalau kendaraan yang belum uji emisi. Jadi sistemnya sudah terkoneksi (dengan Dishub dan Dinas LH DKI Jakarta),” kata Juanda.

Menurut dia, penyesuaian tarif parkir ini hanya berlaku untuk mobil, sementara untuk sepeda motor belum dilakukan. Juanda tidak mengetahui alasan pasti, karena pihaknya hanya menunggu arahan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta selaku pemegang kebijakan.

“Untuk sementara ini kami tahunya buat mobil, sedangkan untuk motor belum. Kami nggak tahu itu kapan, mungkin bisa ditanyakan ke pihak Dishub,” kata Juanda.

Juanda mengatakan, tarif parkir sepeda motor di Pasar Perumnas Klender dikenakan Rp 1.000 untuk satu jam pertama. Kemudian untuk jam berikutnya dikenakan tarif Rp 1.000.

Meski demikian, Juanda tak tahu secara pasti jumlah mobil dan motor yang parkir di lokasi tersebut setiap hari. Dia beralasan, angkanya mengalami fluktuatif namun dia memprediksi dalam sehari bisa ratusan kendaraan parkir di Pasar Perumnas Klender.

“Kalau jumlah kendaraan nggak tentu angkanya, saya nggak bisa ambil rata-ratanya karena ada momennya. Kayak sekarang lagi ada proyek (renovasi), hilang habis (berkurang jumlah kendaraan parkir),” kata Juanda.

Sebelum menerapkan tarif ini, Juanda mengaku sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan memasang spanduk di bagian depan pasar atau dekat dengan gerbang tiket parkir masuk kendaraan.

“Sudah ada spanduk sosialisasi terkait tarif disinsentif, dan spanduk sudah kami pasang di bagian pintu masuk kendaraan dari tanggal 29 September 2023 kemarin,” demikian Juanda.rmol.id




Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya