Berita

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi/Net

Dunia

China: Amerika Serikat adalah Kerajaan Kebohongan

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 09:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai "kerajaan kebohongan" yang sebenarnya. Beijing juga menuding Washington telah menghabiskan miliaran dolar setiap tahunnya untuk memanipulasi informasi.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China pada Sabtu (30/9) sebagai balasan atas laporan Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (28/9).

Dalam laporannya, Deplu AS mengatakan China memanipulasi media global melalui sensor, pengumpulan data, dan pembelian rahasia outlet berita asing, seperti dimuat Reuters.

Meski begitu, Deplu AS mencatat kampanye ini gagal ketika menargetkan negara-negara demokratis, karena adanya penolakan dari media lokal dan masyarakat sipil.

Laporan tersebut kemudian dikecam oleh Kemlu China, dengan menyebutnya telah mengabaikan fakta dan merupakan informasi palsu.

"Badan-badan Departemen Luar Negeri AS yang menghasilkan laporan tersebut adalah sumber informasi palsu dan pos komando ‘perang kognitif’,” kata Kemlu China.

“Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa Amerika Serikat adalah ‘kerajaan kebohongan’ yang sebenarnya,” tambahnya.

Laporan AS ini muncul di tengah kontroversi mengenai upaya China dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan jejak global media yang dikendalikan pemerintah. Beijing berupaya melawan citra negatif China yang disebarkan oleh media global.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya