Berita

Ilham Bintang bersama teman-teman wartawan di Raja Cafe, Jalan Bengawan, Cihapit, Kota Bandung/Ist

Publika

Kongres XXV PWI, Foto Buya Hamka di Raja Cafe dan Teh Talua

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 00:13 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

HENDRY CH BANGUN akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang baru, periode 2023-2028. Ia menggantikan Atal S Depari. Momennya berdekatan dengan terpilihnya Sasongko Tedjo secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI menggantikan Ilham Bintang.
Palu sidang kongres XXV PWI di Bandung diketukkan pada pukul 01.13 WIB,
Rabu (27/9) dinihari menandai terpilihnya Hendry Ch Bangun. Atau
tujuh jam setelah saya meninggalkan Bandung, balik ke Jakarta.

Setiba di Jakarta, alhamdulillah, cucu tidak jadi dibawa ke rumah sakit. Cucu sakit menjadi alasan saya kembali lebih lekas ke Jakarta. Dalam perjalanan dengan dua wartawan senior Danie Soeoed dan Ronny Simon kami sempat mampir di Raja Cafe untuk salat Magrib. Cafe itu milik adik Yulian Warman, mantan wartawan senior Harian Bisnis Indonesia yang kini bekerja  di Group Astra. Kebetulan Yulian baru masuk Bandung dan mengajak kami mampir  di sana.

Setiba di Jakarta, alhamdulillah, cucu tidak jadi dibawa ke rumah sakit. Cucu sakit menjadi alasan saya kembali lebih lekas ke Jakarta. Dalam perjalanan dengan dua wartawan senior Danie Soeoed dan Ronny Simon kami sempat mampir di Raja Cafe untuk salat Magrib. Cafe itu milik adik Yulian Warman, mantan wartawan senior Harian Bisnis Indonesia yang kini bekerja  di Group Astra. Kebetulan Yulian baru masuk Bandung dan mengajak kami mampir  di sana.

Jangan mengira Raja Cafe seperti umumnya cafe yang kita kenal. Bangunan cafe di Jalan Bengawan, Cihapit, dekat Gedung Sate, luasnya  600 m2. Suasananya serasa di rumah dengan menu dominan masakan khas Padang.

Kami disuguhi Sate Padang Danguang (isi daging semua). Yulian juga menyuguhkan martabak yang lezat, isi dagingnya padat. Ada singkong goreng dan pisang goreng khas cafe itu. Minumnya Teh Talua (Teh Telur). Minuman ini andalan cafe tersebut. Satu lagi. Rasanya saya baru pertama ini melihat di cafe dipasang foto Buya Hamka, ulama besar Indonesia. Ada juga foto Bung Hatta, Proklamator dan Wakil Presiden I RI.  Home Band-nya menyanyikan lagu "Sempurna" dari Andra and The Blackbone. Disusul kemudian mengiringi Danie Soeoed dan Ronny Simon menyanyikan lagu favoritnya.

Sambil ngobrol kami tetap memonitor jalannya Kongres PWI di El Royal Hotel Bandung. Yang saat kami  tinggalkan, saya sempatkan pamit pada ketua umum periode lalu, Atal S Depari di lobi hotel. Sore itu kami, Saya dan Atal sama-sama sudah demisioner, sudah purna tugas. Tapi Atal masih akan lanjut bertarung sebagai petahana melawan  Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sakedang. Sedangkan saya, tidak bisa maju lagi karena sudah menjabat dua periode sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI.

Saya ceritakan kepada Atal alasan pulang ke Jakarta lebih cepat. Kabar cucu sakit memang datang setelah saya menunaikan kewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat malam sebelumnya.

Namun, praktis kami baru tinggalkan Bandung pukul 7 malam dan tiba di Jakarta pukul  10 malam. Alhamdulillah. Cucu yang didiagnosa typhus, tidak jadi dibawa ke RS karena dokter melihat perkembangannya pesat setelah minum obat. Rasa capek dan cemas pun sontak  hilang. Saya bisa lanjut mengikuti jalannya kongres lewat banyak saluran WhatsApp Group (WAG) PWI. Meski disajikan secara manual (tanpa live streaming) tetapi tetap dengan perasaan "nano- nano". Persis seperti mengikuti reportase bola lewat radio zaman dulu.  

Pemilihan ketua umum PWI berlangsung dua putaran. Reportase dari lapangan lebih banyak disajikan dengan teks.  

Hasil putaran pertama dimenangkan oleh Atal dengan perolehan suara tipis 40-39. Adapun Zulmansyah yang masih menjabat sebagai ketua PWI Provinsi Riau, meraih 9 suara.   

Kongres PWI diikuti 39 cabang PWI. Jumlah suara dari daerah berbeda-beda, tergantung jumlah anggota PWI di daerah masing- masing. Dari satu suara hingga paling banyak 5 suara. Total 88 suara yang diperebutkan malam itu. Dengan posisi suara hasil putaran pertama, jelas Zulmansyah menjadi penentu.

Sebenarnya, hasil putaran pertama lebih mudah ditebak hasil akhirnya. Zulmansyah Sakedang, Hendry Ch Bangun, serta kandidat lainnya, Ahmad Munir, jauh hari sudah mengumumkan kesepakatan mereka untuk berkoalisi melakukan perubahan. Tapi, Ahmad Munir, Dirut Antara, tidak melanjutkan kompetisi lantaran memilih mengalihkan dukungannya dari daerah kepada Hendry Ch Bangun.

Dan, benar saja. Hasil putaran kedua, seperti yang diperkirakan. Hendry unggul dengan 47 suara dan Atal 41 suara. Saya bisa membayangkan ketegangan para kandidat yang bertarung saat pemungutan dan perhitungan suara berlangsung.

Penanda waktu sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB Rabu (27/9) dini hari. Heran  juga dengan kondisi tubuh saya saat itu seperti baru bangun pagi. Padahal, selama dua malam di Bandung, saya hanya tidur 3-4 jam. Maklum, momentum kongres selalu membuat gembira karena bisa bertemu dengan banyak kawan wartawan terutama dari daerah yang sempat putus kontak karena pandemi Covid-19. Adakah stamina datang dari itu? Atau karena hasil kongres? Atau karena khasiat dari kudapan Raja Cafe, terutama Sate Padang Danguang dan Teh Taluanya? Silahkan saja menebaknya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya