Berita

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson saat menyampaikan pidatonya yang menyoroti gelombang kejahatan di negaranya pada 28 September 2023/Net

Dunia

Kekerasan Geng Meningkat, PM Swedia Panggil Panglima Militer

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 20:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah gelombang kekerasan geng yang meningkat di Swedia, Perdana Menteri Ulf Kristersson memanggil panglima angkatan bersenjata Swedia, Micael Bydén dan kepala polisi negara itu pada Jumat (29/9).

Dalam pertemuan tersebut pejabat tinggi keamanan negara itu serta PM Kristersson membahas berbagai langkah kerja sama yang dapat dilakukan tentara dan polisi untuk memerangi geng di negara itu.

“Semuanya sudah dibahas, baik dalam undang-undang saat ini, maupun undang-undang yang perlu diubah dengan cepat,” kata Kristersson.

PM Swedia itu menambahkan bahwa negaranya akan memaksimalkan langkah lebih lanjut, termasuk lebih banyak pengawasan, zona pencarian, dan aturan hukuman penjara.

Mengutip Politico EU, sebelum pertemuan itu, Kristersson menyampaikan tekadnya untuk memberantas geng-geng yang menjamur di negaranya.

"Ini adalah masa sulit bagi Swedia. Kami akan memburu geng-geng tersebut dan kami akan mengalahkan mereka,” tegasnya dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Kamis malam.

Dalam beberapa minggu terakhir, Swedia dikabarkan telah mengalami kekerasan geng yang meningkat, yang menyebabkan 11 orang pada September ini tercatat meninggal dunia akibat insiden penembakan dan penyerangan lainnya di Stockholm.

Kristersson menyalahkan kebijakan imigrasi yang tidak bertanggung jawab dan gagalnya integrasi antar pihak keamanan yang membuat kekerasan geng, meningkat.

Namun, PM itu menegaskan bahwa Swedia akan mengambil pendekatan berbeda untuk mengatasi masalah tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya