Berita

Bos China Evergrande Group, Hui Ka Yan/Net

Bisnis

Evergrande China Ungkap Bos Hui Ka Yan Ditangkap atas Dugaan Kasus Kejahatan

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 11:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penangkapan terhadap bos perusahaan properti asal China Evergrande Group, Hui Ka Yan, dilakukan karena adanya dugaan kejahatan.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (28/9), Evergrande mengatakan bahwa pemerintah China curiga jika bos mereka telah melakukan tindak kejahatan.

"Evergrande diberitahu pihak berwenang bahwa Hui Ka Yan telah dikenakan tindakan wajib sesuai dengan hukum karena dugaan kejahatan," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari CNN.

Atas tuduhan tersebut, Hui yang diketahui pernah menjadi salah satu orang terkaya di China, saat ini dalam penahanan rumah dan saham Evergrande akan tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Akhir pekan lalu, Evergrande mengatakan bahwa rencana restrukturisasi utang luar negerinya mungkin bermasalah karena penyelidikan peraturan terhadap anak perusahaan utamanya di daratan China.

Pengumuman itu muncul beberapa minggu setelah kepolisian China menyelidiki dugaan kriminal terhadap beberapa staf karena Evergrande gagal membayar utangnya hampir dua tahun lalu.

Pengembang real estat yang paling banyak berhutang di dunia ini memiliki total kewajiban senilai 328 miliar dolar AS (Rp 5.082 triliun) pada akhir Juni.

Sahamnya anjlok hingga lebih dari 80 persen sepanjang minggu karena upaya restrukturisasi utangnya terhenti.

Jika restrukturisasi utang luar negeri gagal, dan Evergrande tidak dapat mencapai kesepakatan baru dengan kreditornya, Evergrande dapat menghadapi likuidasi yang mana asetnya akan dijual dan menghentikan semua operasinya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Akhirnya, Nasdem Jagokan Anies di Pilgub Jakarta

Senin, 22 Juli 2024 | 17:53

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Jangan Tambah Beban Rakyat

Senin, 22 Juli 2024 | 17:47

Keliling Labuan Bajo, Gisel Kenalkan Wisata Alam kepada Gempi

Senin, 22 Juli 2024 | 17:38

Jaksa Agung Ingatkan Kewaspadaan Terhadap Pelemahan Institusi

Senin, 22 Juli 2024 | 17:30

Universitas BSI Tawarkan Kuliah sambil Kerja

Senin, 22 Juli 2024 | 17:06

Partai Negoro Dorong Jaksa Agung Segera Selidiki Jokowi

Senin, 22 Juli 2024 | 16:57

Surya Paloh Siap Dukung Kaesang Maju Pilgub Jateng

Senin, 22 Juli 2024 | 16:42

Luhut: OTT KPK Kampungan!

Senin, 22 Juli 2024 | 16:38

Fraksi PKS Sambut Baik Putusan ICJ Usir Israel dari Palestina

Senin, 22 Juli 2024 | 16:36

BI: Uang Beredar Naik Jadi Rp9.026 Triliun pada Juni 2024

Senin, 22 Juli 2024 | 16:33

Selengkapnya