Berita

Potret kerusakan Kota Derna, Libya setelah banjir merendam kota itu pada 10 September 2023/Net

Dunia

Libya Siapkan Rp 31 Miliar Dana Rekonstruksi Kota Derna yang Hancur karena Banjir

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 15:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah yang berbasis di wilayah timur Libya membentuk dana khusus untuk mendukung upaya rekonstruksi kota Derna, setelah diguncang banjir dahsyat yang menyapu ribuan orang ke laut beberapa minggu lalu.

"Pemerintah wilayah timur menyetujui pembentukan dana rekonstruksi untuk kota Derna dan daerah lain yang terkena dampak banjir 10 September," bunyi pernyataan tersebut.

Meskipun sumber pendanaan dana rekonstruksi belum diungkapkan secara rinci, namun Dewan Perwakilan Rakyat Libya yang juga berbasis di wilayah timur dikabarkan mengalokasikan 10 juta dinar (Rp 31 miliar) untuk proyek rekonstruksi ini.

Mengutip CGTN, Kamis (28/9), pemerintah wilayah timur yang tidak diakui secara internasional ini juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah konferensi internasional pada 10 Oktober mendatang.

Konferensi tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dukungan, khususnya perusahaan-perusahaan internasional yang memiliki proyek yang dapat membantu rekonstruksi kota pelabuhan setelah bencana alam tersebut.

Menurut catatan terakhir yang diumumkan oleh otoritas timur pada Selasa, sedikitnya 3.893 orang tercatat telah meninggal dunia dalam bencana tersebut, dengan 10.000 orang lainnya masih hilang.

Libya telah terpecah sejak pemberontakan yang didukung oleh NATO berhasil menggulingkan diktator veteran Moamer Kadhafi pada tahun 2011.

Saat ini, negara tersebut terbagi menjadi dua pemerintahan, yaitu pemerintahan yang berbasis di Tripoli yang diakui secara internasional di wilayah barat, dan pemerintahan di wilayah timur yang berada di bawah kendali tokoh militer Khalifa Haftar.

Meskipun telah muncul tanda-tanda solidaritas nasional usai bencana banjir, namun pemerintahan Perdana Menteri sementara Abdulhamid Dbeibah yang berbasis di Tripoli sampai saat ini belum memberikan dukungan resmi terhadap usulan konferensi dari wilayah timur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya