Berita

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Ganti Gusur dengan Istilah Geser, Muslim: Bahlil Lahadalia Sedang Bodohi Rakyat Pulau Rempang

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 14:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia kembali membuat gaduh. Dia dipandang sedang menzalimi dan membodohi rakyat dengan menggunakan istilah menggeser warga Pulau Rempang.

Dikatakan Bahlil, pemerintah membatalkan rencana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang, seiring rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau.

Bahlil menyebutkan, sesuai aspirasi warga terdampak pembangunan, akan digeser ke Tanjung Banon.


"Dengan demikian, kami geser ke Tanjung Banon. Masih di (Pulau) Rempang. Hanya 3 kilometer. Mereka sebagian besar bermata pencaharian di laut, jadi hanya digeser," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi pada Senin (25/9).

Soal pernyataan Bahlil, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, istilah menggeser sama saja dengan menggusur rakyat Pulau Rempang, untuk kepentingan investor.

"Bahlil itu sedang menzalimi rakyat dengan lakukan pembodohan. Bukannya bela rakyat malah bela pemilik modal (investor)" kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).

Menurut Muslim, Bahlil selalu menganggap rakyat bodoh dengan menggunakan istilah menggeser, padahal sama saja dengan menggusur.

"Padahal cara Bahlil gunakan istilah geser dan gusur itu sama saja. Bodohi rakyat supaya aman gusur rakyat," pungkas Muslim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya